Semen Gresik BUMN Multinasional
Akuisisi Pabrik Semen Vietnam
Kamis, 15 November 2012 – 12:02 WIB
Dengan aksi itu, Dahlan sepakat dengan ungkapan Komisaris SMGR Mahendra Siregar bahwa SMGR merupakan BUMN multinasional. Sebelumnya, Mahendra yang juga menjabat wakil menteri keuangan memang menyebut demikian. "Ini merupakan langkah awal bagi perseroan untuk menjadi regional player dan akhirnya international player. Saya tidak tahu apakah di BUMN sudah ada istilah untuk BUMN multinasional, tapi saya kira Semen Gresik sudah jadi BUMN multinasional," kata Mahendra.
Baca Juga:
Karena itu, Mahendra juga setuju bahwa dalam waktu dekat ini SMGR akan ganti nama menjadi PT Semen Indonesia Tbk. Pihaknya siap menyandang nama baru itu, baik dari sisi finansial maupun manajemen. "Karena sudah go international, ini otomatis tidak lagi pakai nama kedaerahan, tapi sudah atas nama Indonesia, merah putih," ungkapnya.
Direktur Utama SMGR Dwi Soetjipto mengatakan, pihaknya belum bisa menyebut nilai akuisisi tersebut karena masih dalam tahap finishing. Hanya, sudah dilakukan berbagai kesepakatan sehingga terjadi penandatanganan tersebut. "Yang pasti, kita akan menjadi pemilik mayoritas," ujarnya.
Dwi berharap aksi tersebut selesai sepenuhnya pada Desember nanti untuk selanjutnya segera mengoptimalkan pabrik Thang Long Cement itu yang saat ini berkapasitas 2,3 juta ton per tahun. "Perusahaan itu punya kemampuan untuk meningkatkan produksi sampai 6,5 juta ton per tahun. Tapi, kapan" Ya, akan kita lihat nanti dan lakukan uji kelayakan," tuturnya.
JAKARTA - PT Semen Gresik Tbk (SMGR) mengukuhkan diri sebagai badan usaha milik negara (BUMN) multinasional. Penguasa pangsa pasar industri semen
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini 28 September Rp 1,461 Juta Per Gram
- Menkes Sebut Bakal Kaji Kebijakan Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek
- Kinerja Makin Moncer, ASABRI Torehkan Peningkatan Aset
- Tolak Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek, Buruh Bakal Turun ke Jalan
- Hunian dengan Daya Listrik 900 VA Bisa Pasang AC tanpa Khawatir, Perhatikan Hal Ini
- Aset TASPEN Capai Rp376,9 Triliun