Semen Gresik Ekspansi ke Papua
Sabtu, 04 Agustus 2012 – 11:10 WIB
JAKARTA - Derap laju pembangunan di Papua makin kencang. Selain sektor pertambangan mineral dan migas, sektor pangan pun mulai menggeliat melalui rencana pengembangan food estate. Untuk itu, dibutuhkan pembangunan infrastruktur skala besar. Namun, kendala geografis membuat pasokan barang ke Papua banyak menggunakan moda transportasi udara sehingga biaya pun membengkak. Sebagai gambaran, harga satu sak semen yang di Jawa sekitar Rp 55 - 60 ribu, di Papua bisa melonjak hingga Rp 1 juta per sak.
Menteri BUMN Dahlan Iskan mengakui, selama ini salah satu kendala pembangunan di Papua adalah suplai bahan bangunan, seperti semen. Karena masih mengandalkan suplai dari wilayah lain maka harga semen pun sangat tinggi. "Karena itu, saya minta Semen Gresik melakukan studi untuk membangun pabrik semen di Papua," ujarnya Jumat, (3/8).
Baca Juga:
Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah memang coba mendorong pembangunan di wilayah paling timur Indonesia tersebut. Upaya itu cukup berhasil. Buktinya, Papua menjadi salah satu favorit penanaman modal investor asing. Misalnya, pada kuartal II 2012 lalu, Papua menduduki peringkat ke-4 daerah tujuan investor asing dengan investasi USD 700 juta.
Baca Juga:
JAKARTA - Derap laju pembangunan di Papua makin kencang. Selain sektor pertambangan mineral dan migas, sektor pangan pun mulai menggeliat melalui
BERITA TERKAIT
- Target Beroperasi 2027, Pabrik Semen Baru di Papua Siap Garap Indonesia Timur
- Begini Kronologi iPhone 16 Masuk ke Indonesia
- Jangan Kaget, Sebegini Total Duit yang Dikeluarkan Pemerintah untuk IKN
- Wajib Tahu, Ternyata iPhone 16 Sudah Masuk Indonesia
- Wow, Muhammadiyah Bikin Ojek Online, Hadir di 70 Kota
- Anggaran MBG Bakal Ditambah, Nilainya Bikin Melongo