Semen Gresik Group Dominasi Pasar

Di Jawa Kalah dari Indocement

Semen Gresik Group Dominasi Pasar
Semen Gresik Group Dominasi Pasar
Irnanda mengakui, khusus untuk pasar Jawa hingga kini masih dikuasai Indocement dengan penguasaan pangsa 40,1 persen. Adapun Semen Gresik Group menempel ketat di posisi kedua dengan 38,2 persen dan disusul Holcim 19,3 persen. "Sebagai BUMN, kami harus menyebar produk semen ke seluruh wilayah Indonesia agar pembangunan di daerah bisa lancar," ucapnya.

Direktur Utama PT Semen Gresik Tbk (SMGR) Dwi Soetjipto mengatakan, dari total kapasitas produksi 20,2 juta ton, produk SMGR memang relatif tersebar. Rinciannya, Jawa (Semen Gresik) 10,0 juta ton, Sumatera (Semen Padang) 6,1 juta ton, dan Sulawesi (Semen Tonasa) 4,1 juta ton. "Sedangkan Indocement, dari kapasitas total 18 juta ton, sekitar 15 juta ton di antaranya tersebar di Jawa," katanya.

Untuk mencukupi kebutuhan semen nasional yang tiap tahun diperkirakan naik 5,5-7,9 persen, Semen Gresik Group terus berupaya melakukan ekspansi. Targetnya, pabrik baru di Tuban bisa beroperasi paling lambat awal 2012 dan pabrik baru Semen Tonasa beroperasi April 2012. Selain itu, perseroan terus mematangkan rencana pengembangan pabrik baru di Jawa Tengah dan Padang. (owi/oki)

Kapasitas Produksi dan Pangsa Pasar Semen Domestik
(Semester I 2011)

Perusahaan                                 Kapasitas (Juta Ton)     Pangsa Pasar (%)
Semen Gresik Group                                20,2                              43,2

JAKARTA - Persaingan indsutri semen nasional makin ketat. Setelah sempat tergerus pada awal 2011, kini market share atau pangsa pasar Semen Gresik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News