Semen Gresik Tak Gegabah Naikkan Harga
Kamis, 20 Oktober 2011 – 01:50 WIB
JAKARTA - PT Semen Gresik Tbk (SMGR) akhirnya membatalkan niatnya menaikkan harga. Pembatalan itu dilakukan seiring dengan membengkaknya ongkos produksi (cost of production) semen yang mengalami lonjakan antara 5-10 persen dibanding edisi sebelumnya. Realitas ini memang tidak memungkinkan perseroan mengambil kebijakan radikal dengan menaikkan harga. ”Kalau (harga) kami naik dan pesaing lain tidak meresepon, tidak menaikkan harganya juga, kan repot. Padahal kan kalau (harga) sudah telanjur naik, tidak mungkin kami turunkan lagi,” kata Dwi.
”Belum ada rencana untuk menaikkan harga jual. Situasi dan kondisinya tidak memungkinkan,” papar Dwi Soetjipto, Direktur Utama Semen Gresik, di Jakarta, Rabu (19/10).
Baca Juga:
Dwi menyebutkan, kenaikan harga akan dilakukan lewat perhitungan yang matang dan ketat. Jadi, tidak bisa dilakukan tanpa parameter yang jelas. Pertimbangan matang sebelum keputusan itu diambil mesti diperhatikan berdasar kalkulasi yang cermat. Sebab, menaikkan harga jelas akan sangat memberatkan perusahaan karena persaingannya sangat ketat.
Baca Juga: