Semen Indonesia Buka Peluang Ekspor ke Australia
Kamis, 12 Januari 2017 – 10:49 WIB
jpnn.com - jpnn.com - Produsen semen domestik menggenjot ekspor karena produksi mengalami kelebihan tahun lalu.
Pada periode Januari–November 2016, total ekspor meningkat 53,4 persen jika dibandingkan dengan sebelas bulan pada 2015.
Ketua Asosiasi Semen Indonesia (ASI) Widodo Santoso mengatakan, ekspor bertujuan menyeimbangkan utilisasi pabrik.
Karena kelebihan pasokan, harga semen domestik turun 7,3 persen.
’’Konsumsi dalam negeri tumbuh tipis,” kata Widodo, Rabu (11/1).
Total ekspor semen pada Januari–November 2015 mencapai 975.783 ton.
Sementara itu, dalam periode yang sama pada 2016, total ekspor mencapai 1.495.272 ton.
Dari angka tersebut, total ekspor bahan baku semen (klinker) mencapai 1.014.960 ton dan ekspor semen jadi 480.312 ton.
Produsen semen domestik menggenjot ekspor karena produksi mengalami kelebihan tahun lalu.
BERITA TERKAIT
- Bidik Ekspor ke AS, SIG Segera Rampungkan Dermaga & Fasilitas Produksi di Pabrik Tuban
- Wujudkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, SIG & Jamdatun Tingkatkan Sinergi
- SIG Raih Penghargaan Utama di Ajang Anugerah Inovasi Indonesia 2024
- Rumah BUMN SIG di Rembang, Ciptakan Peluang Ekonomi Baru Bagi UMKM
- SIG Meyakini Precise Interlock Brick jadi Solusi Jitu Tantangan Proyek 3 Juta Rumah
- SIG Raih Penghargaan Best State-Owned Enterprises