Semen Indonesia di Rembang Terhambat Beroperasi Bisa Ganggu Investasi
"Jangan langsung main tabrak saja, gugat sana sini. Bisa dibicarakan agar pabrik Semen Indonesia tetap beroperasi dan warga tidak dirugikan," kata Bahlil.
Bahlil menyayangkan jika nantinya pabrik Semen Indonesia di Rembang gagal beroperasi, maka dapat membuka peluang pihak swasta menggantikan posisi BUMN yang merupakan milik negara.
Dia meminta pemerintah berpihak pada kepentingan ekonomi nasional sebab rakyat juga akan sejahtera dengan terlaksananya industri milik negara.
"Dampak lainnya dengan adanya kasus Semen Indonesia di Rembang, apalagi sampai terhambat, akan mengganggu target investasi. Saya berharap masalah yang dialami Semen Indonesia adalah yang pertama dan terakhir untuk industri BUMN," ujar Bahlil.
Kabarnya, pabrik Semen Indonesia telah merampungkan proses pembangunan mencapai 95 persen dan diharapkan 2017 bisa beroperasi.
Pabrik Semen Indonesia di Rembang menempati areal lahan seluas 55 hektare dan diperkirakan mampu berproduksi hingga 130 tahun.
Investasi pabrik Semen Indonesia di Rembang mencapai Rp 4,5 triliun dan mayoritas dimiliki oleh bangsa Indonesia. (jos/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia mempertanyakan motif gugatan sekelompok orang mengtasnamakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Flipster Hadirkan Penarikan Kripto Bebas Biaya Melalui Kolaborasi BNB Chain
- Additiv dan Syailendra Capital Ubah Lanskap Investasi Digital Indonesia
- Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok, dan Kupang Menembus Pasar Global
- BRI Insurance Perluas Literasi Asuransi Syariah ke Pesantren
- TUI Blue Berawa Hotel dan Vila Kini Hadir di Bali, Usung Konsep Persawahan
- KAI Logistik Beri Diskon Spesial Pengiriman Paket & Sepeda Motor