Semen Indonesia Genjot Penjualan via Online
jpnn.com, JAKARTA - Penjualan domestik PT Semen Indonesia Tbk pada semester pertama 2018 turun 1,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Yakni, dari 11,9 juta ton pada 2017 menjadi 11,8 juta ton pada tahun ini.
Meski demikian, penjualan emiten berkode SMGR itu tumbuh tiga persen pada semester pertama 2018.
Kepala Biro Komunikasi Perusahaan Semen Indonesia Sigit Wahono mengatakan, saat ini kondisi industri semen di tanah air mengalami oversupply.
Namun, pihaknya telah memiliki beberapa strategi untuk menghadapi hal tersebut. Di antaranya, penguatan industri turunan semen seperti beton, precast, dan board.
Pihaknya juga berupaya meningkatkan daya saing melalui berbagai produk dan layanan serta mendongkrak penjualan melalui lini e-commerce.
”Kami sekarang mengembangkan aplikasi e-commerce sendiri untuk Semen Indonesia,” ujar Sigit, Senin (23/7).
Menurut dia, respons masyarakat cukup baik terkait pemasaran lewat online.
Penjualan domestik PT Semen Indonesia Tbk pada semester pertama 2018 turun 1,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
- SIG Raih Peringkat Gold di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating Award 2024
- Selamat! Dirut SIG Raih Top CEO Indonesia Awards 2024
- Lewat Program SGSP, SIG Tingkatkan Kesejahteraan Petani di Rembang
- SIG Bersama Pemprov DKI Merevitalisasi Trotoar di Kawasan Kuningan
- Dukung Pembangunan Infrastruktur & Perumahan dengan Semen Hijau, SIG Ajak Semua Pihak Bersinergi
- SIG Raih 5 Penghargaan Prasetya Ahimsa dari Kementerian ESDM