Semen Indonesia Jamin Operasional Ramah Lingkungan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian BUMN menemui pengunjuk rasa yang menolak pabrik Semen Indonesia di Rembang (Semen Rembang).
Para pedemo itu berada di depan Istana Negara sejak 4 September lalu.
Asisten Deputi Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Bagya Mulyanta tampak hadir menemui para pedemo.
Dia terlihat berdiskusi dengan massa. Bahkan, Koordinator Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) Gunretno juga berbincang dengan Bagya.
Menurut Bagya, terkait polemik Semen Rembang, pemerintah ingin memberi solusi terbaik kepada semua pihak, termasuk kelompok pengunjuk rasa.
"Pemerintah sama-sama bertujuan ingin membantu dan menyejahterakan seluruh masyarakat," ujar Bagya, Kamis (14/9).
Bagya mengungkapkan, Semen Rembang sebagai perusahaan milik BUMN memiliki tujuan memajukan negara.
"BUMN bekerja untuk Indonesia dan perhatian terhadap berbagai permasalahan bangsa Indonesia. BUMN hadir untuk negeri," ujar Bagya.
Semen Indonesia telah membuktikan diri sebagai perusahaan BUMN yang ramah lingkungan dan merawat masa depan alam
- Perjalanan Gemilang 62 Tahun TASPEN: Ini Sederet Inovasi dan Transformasi Layanan
- Kehadiran Rumah Layak Huni di Karawang Jadi Bukti Kepedulian Peruri
- Bakal Buyback Saham Rp300 Miliar, SIG Tempuh Lewat 2 Tahap Ini
- Rumah BUMN SIG di Rembang: 495 UMKM Naik Kelas & Serap 1.869 Tenaga Kerja
- Operasional LRT Jabodebek Sepenuhnya Menggunakan Listrik, Lebih Ramah Lingkungan
- Top! TASPEN Berhasil Masuk Jajaran Tempat Kerja Terbaik di Indonesia versi LinkedIn