Semen Indonesia Perkenalkan Logo Baru

jpnn.com, JAKARTA - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk memperkenalkan logo baru pada hari ini, Selasa (11/2) di Jakarta Convention Center (JCC).
Penggantian logo dilakukan oleh Direktur Utama Semen Indonesia, Hendi Prio Santoso bersama Komisaris Utama Semen Indonesia, Soekarwo, Wakil Menteri BUMN, Budi Gunadi Sadikin dan Staf Ahli Kementerian PUPR, A. Gani Ghazaly Akman.
Hendi menjelaskan penggantian logo merupakan bagian dari transformasi perseroan untuk membangun kehidupan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.
Perseroan fokus mengembangkan inovasi untuk menjawab tantangan yang ada di bidang building material dan memberikan solusi kepada seluruh stakeholder.
Hendi mengatakan Semen Indonesia kini telah berevolusi, dari perusahaan persemenan, menjadi perusahaan penyedia solusi bahan bangunan.
Perseroan kata Hendi, ingin menjadi yang terdepan dalam memberikan solusi bahan bangunan yang inovatif, terbaru dan bernilai tambah di kancah Regional.
Solusi yang diciptakan tidak hanya memenuhi harapan stakeholder, tapi menjadi pendorong dalam tumbuhnya industri building material yang memperhatikan keberlanjutan.
“Kami mampu menjadi pioner dalam industri building material yang memberdayakan stakeholder dalam menciptakan sustainable living di masa depan,” ungkap Hendi.
Penggantian logo Semen Indonesia merupakan bagian dari transformasi perseroan untuk membangun kehidupan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.
- Bata Interlock Presisi jadi Solusi Nyata SIG Hadirkan Pembangunan Rumah yang Ramah Lingkungan
- Dukung Program 3 Juta Rumah, SIG & PT Timah Karya Persada Properti Jalin MoU
- SIG & Rumah BUMN Ajak Masyarakat Dukung Produk Lokal di Pameran INACRAFT 2025
- Gelar Pelatihan UMKM, SIG Dukung Kementerian BUMN Wujudkan Visi Kemandirian Ekonomi Presiden
- SIG Pasok Bahan Bangunan untuk Flyover Madukoro
- Program 3 Juta Rumah Diyakini Bakal Bantu Atasi Oversupply Semen