Semen Makin Langka di Tarakan
Minggu, 08 Januari 2012 – 11:04 WIB
“Saya sangat gregetan dengan yang terjadi pada semen saat ini. Apalagi harga semen kini mencapai Rp 75 ribu per saknya. Mengapa ini harus terjadi, di mana tanggung jawab Pemerintah Kota, melalui dinas terkaitnya,” tegas Maxi.
Dia mengatakan, terkait dengan terjadinya kelangkaan bahan bangunan, terutama semen ini, kalangan pengusaha sudah menyurati DPRD Tarakan. Namun hingga sekarang belum juga mendapatkan jawabannya.
Menurutnya, kelangkaan semen sangat menghambat proses pembangunan. Karena rata-rata kegiatan pembangunan menggunakan bahan dasar semen. Selain itu, kondisi ini juga sangat merugikan bagi kalangan pelaku usaha, terutama di bidang konstruksi.
Dia mencontohkan, rekan salah satu kontraktor yang melaksananakan kegiatan pembangunan salah satu sekolah di Tarakan. Target pembangunan yang seharusnya selesai dalam bulan ini, terhambat karena bahan material yang tidak ada. Terutama semen. “Ini jelas sangat merugikan. Tak hanya pengusaha, tapi juga pemerintah,” imbuhnya.
TARAKAN - Bahan bangunan berupa semen benar-benar makin langka di Tarakan. Pantauan wartawan Radar Tarakan (JPNN grup) ini di beberapa toko bangunan,
BERITA TERKAIT
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- Mendes Yandri Dorong Kolaborasi Pemda dan Pemdes untuk Kemajuan Desa Mandiri
- Pj Gubernur Sumut Apresiasi Antusiasme Masyarakat di Ajang Aquabike 2024
- Bocah Tenggelam di Aliran Bendungan Sukajaya Palembang, Tim SAR Langsung Bergerak
- Calon Bupati Biak Numfor Diduga Melakukan Pencabulan
- Geram Melihat Sampah di TPS Mandala Krida, Menteri LH Panggil Pemkot Yogyakarta