Semen Rembang Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat
jpnn.com, REMBANG - Warga yang bermukim di sekitar PT Semen Indonesia di Rembang (Semen Rembang) mengharapkan pemerintah segera meresmikan beroperasinya pabrik itu.
Pasalnya, keberadaan pabrik itu dianggap bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar.
Saat ini, pemerintah memutuskan menunda peresmian dan beroperasinya Semen Rembang.
Pemerintah masih rampungnya kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) tahap kedua Pegunungan Kendeng.
Kajian itu mulai dilakukan sejak April tahun lalu dan diperkirakan rampung antara 6-12 bulan ke depan.
"Kehadiran Semen Rembang di sini justru banyak menguntungkan untuk kami. Setelah kehadiran pabrik semen di Rembang, semakin terasa kemajuan yang pesat di desa-desa," ujar Sarki, salah satu tokoh masyarakat Desa Pasucen yang pemukimannya berdekatan dengan Semen Rembang, Rabu (14/2).
Karena itu, Sarki meminta pemerintah tidak mengulur-ulur peresmian pabrik Semen Rembang.
Menurut Sarki, pabrik Semen Rembang belum beroperasi karena manajemen mematuhi keputusan pemerintah.
Warga yang bermukim di sekitar PT Semen Indonesia di Rembang (Semen Rembang) mengharapkan pemerintah segera meresmikan beroperasinya pabrik itu.
- Natal Bersama BUMN 2024: SIG Salurkan Bantuan untuk Rumah Ibadah & Lembaga Sosial di Jatim
- SIG Bantu Kelompok Peternak Puyuh Andalas Produksi 4.000 Telur per Hari
- Gandeng Resinergi, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari Sampah Perkotaan
- Lewat Cara ini SIG Dukung Inisiatif Kementerian BUMN Mewujudkan Asta Cita
- Produk SIG Diminati, Toko Bangunan Ini Makin Cuan Lantaran Fokus Pasarkan Semen Hijau
- Para Pengembang Properti Nasional Terkesima Kunjungi Rumah Contoh Bata Interlock Presisi SIG