Semen Rembang Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat

jpnn.com, REMBANG - Warga yang bermukim di sekitar PT Semen Indonesia di Rembang (Semen Rembang) mengharapkan pemerintah segera meresmikan beroperasinya pabrik itu.
Pasalnya, keberadaan pabrik itu dianggap bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar.
Saat ini, pemerintah memutuskan menunda peresmian dan beroperasinya Semen Rembang.
Pemerintah masih rampungnya kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) tahap kedua Pegunungan Kendeng.
Kajian itu mulai dilakukan sejak April tahun lalu dan diperkirakan rampung antara 6-12 bulan ke depan.
"Kehadiran Semen Rembang di sini justru banyak menguntungkan untuk kami. Setelah kehadiran pabrik semen di Rembang, semakin terasa kemajuan yang pesat di desa-desa," ujar Sarki, salah satu tokoh masyarakat Desa Pasucen yang pemukimannya berdekatan dengan Semen Rembang, Rabu (14/2).
Karena itu, Sarki meminta pemerintah tidak mengulur-ulur peresmian pabrik Semen Rembang.
Menurut Sarki, pabrik Semen Rembang belum beroperasi karena manajemen mematuhi keputusan pemerintah.
Warga yang bermukim di sekitar PT Semen Indonesia di Rembang (Semen Rembang) mengharapkan pemerintah segera meresmikan beroperasinya pabrik itu.
- SIG Berangkatkan 2.160 Pemudik & Hadirkan Posko Mudik di 4 Provinsi
- SIG Salurkan Bantuan Sembako Hingga THR Kepada 430 Warga di Kabupaten Gresik
- Bersama Kementerian BUMN, SIG Hadirkan Sobat Aksi Ramadan
- Hingga Februari 2025, SIG Pasok 76 Ribu Ton Semen Untuk Proyek Bendungan Sidan
- Dukung Kelancaran Arus Mudik 2025, SIG Jamin Kekokohan Konstruksi Tol Jogja-Solo
- SIG Dukung Pembangunan Berkelanjutan Lewat Penguatan Budaya K3