Semen Tonasa Berkomitmen Melindungi Warisan Budaya Dunia di Bulu Sipong
jpnn.com, JAKARTA - PT Semen Tonasa, sebagai bagian dari SIG, terus berkomitmen untuk menjalankan kegiatan operasional perusahaan yang selaras dengan ekosistem lingkungan sekitar.
Selain fokus pada penggunaan energi baru terbarukan, serta konservasi lingkungan, perusahaan juga menaruh perhatian besar dalam pelestarian keanekaragaman hayati, cagar alam, serta budaya.
Salah satunya yakni Bulu Sipong, area seluas 31,4 hektar yang berjarak sekitar 10 km dari lokasi operasional perusahaan ini ditetapkan sebagai area keanekaragaman hayati dan kawasan konservasi melalui SK Direksi No. 47/ST/PR.00/21.00/01-2018, 17 Januari 2018.
Saat itu, perusahaan melihat adanya indikasi potensi karst dan arkeologi di dalam area bekas lahan tambang yang sudah puluhan tahun tidak digunakan ini.
Pgs. GM Komunikasi dan Hukum Ardiansyah mengatakan penetapan area Bulu Sipong sebagai area konservasi 5 tahun lalu ini merupakan bentuk kepedulian dan sekaligus menunjukkan komitmen perusahaan untuk melaksanakan praktik bisnis yang berkelanjutan.
"Semen Tonasa sejak awal berdirinya, berkeinginan menjadi perusahaan persemenan terkemuka yang berwawasan lingkungan. Salah satu yang mendapat perhatian khusus adalah Taman Keanekaragaman Hayati dan Bulu Sipong," jelasnya.
Dalam menjaga dan mengelola secara serius area konservasi Taman Keanekaragaman Hayati dan Bulu Sipong ini, Semen Tonasa telah melakukan banyak hal.
Di antaranya seperti penanganan debu jalan tambang melalui pengecoran jalan tambang sejauh 1,5 km, penyiraman jalan tambang minimal sekali per 2 jam, penanaman tanaman endemik, dan pemasangan alat pemantauan debu di area Bulu Sipong.
Semen Tonasa sejak awal berdirinya, berkeinginan menjadi perusahaan persemenan terkemuka yang berwawasan lingkungan.
- Bidik Ekspor ke AS, SIG Segera Rampungkan Dermaga & Fasilitas Produksi di Pabrik Tuban
- Hunian Urban Makin Diminati, Unit Apartemen PPK Kemayoran Jadi Pilihan Strategis
- Wujudkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, SIG & Jamdatun Tingkatkan Sinergi
- Pelindo Dorong Sekolah Ramah Lingkungan lewat Program Adiwiyata
- Belanda Kembalikan 272 Objek Warisan Budaya Indonesia
- Rock in Solo jadi Panggung Kampanye Atasi Kerusakan Lingkungan