Sementara 2 Tahun Saja untuk Airlangga
jpnn.com, JAKARTA - Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar yang digelar 17-19 Desember 2017 akhirnya tuntas dan menghasilkan beberapa keputusan. Munaslub memutuskan dan menetapkan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Partai Golkar.
Airlangga ditetapkan sebagai ketua umum setelah seluruh dewan pimpinan daerah (DPD) provinsi (tingkat I) ataupun kabupaten/kota (tingkat II) dan organisasi masyarakat (ormas) pendiri ataupun yang hadir di munaslub menyetujuinya. Dalam munaslub itu tak ada penolakan terhadap Airlangga yang sebelumnya dipilih sebagai ketua umum berdasar keputusan rapat pleno dewan pimpinan pusat (DPP).
"Dengan demikian 100 persen pemegang suara mengusulkan penetapan ketum. Dan tadi sudah diputuskan dalam sidang paripurna Partai Golkar," kata Airlangga dalam jumpa pers usai Munaslub Partai Golkar, Rabu (20/12).
Munaslub juga memutuskan periode jabatan Airlangga di kursi ketua umum. Kepemimpinan Airlangga hanya melanjutkan kepengurusan sebelumnya.
Dengan demikian, Airlanga hanya memimpin Golkar untuk periode 2017-2019. Namun, perpanjangan masa jabatan Airlangga sebagai ketua umum bisa dilakukan dengan mekanisme rapat pimpinan nasional (rapimnas).
Selain itu, munaslub sudah memutuskan soal pasal peralihan dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai Golkar. Sedangkan keputusan terakhir Munaslub Golkar adalah memberi mandat tunggal kepada Airlangga untuk menyusun kepengurusan.
Menurut Airlangga, munaslub kali ini merupakan yang tercepat dalam sejarah Golkar. "Munas ini seluruhnya aklamasi," tegasnya.
Dia berharap dengan berakhirnya Munaslub Golkar maka konsolidasi organisasi di tingkat nasional, daerah dan kabupaten/kota, bisa solid. "Ini bisa jadi momentum Golkar untuk bangkit dan memenangkan kontestasi pilkada pileg maupun pilpres," kata Airlangga.
Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar yang digelar 17-19 Desember 2017 akhirnya tuntas dan menghasilkan beberapa keputusan.
- Penyaluran Jauh Lampui Target, Akses KUR Diperluas Hingga 2 Juta Debitur Baru
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif
- Berdampak Positif, Pemerintah Bakal Perpanjang Insentif PPN DTP bagi Sektor Properti
- PPN Jadi 12 Persen, Pakar: Paket Stimulus Ekonomi Akan Meringankan Beban Masyarakat
- Airlangga Dorong Koperasi Terus Tumbuh dan Beregenerasi