Sementara, Dua Petugas Lapas Dianggap Bersalah
Sabtu, 09 Juli 2011 – 07:19 WIB
Pria asal Ngawi itu menambahkan, pemeriksaan lanjutan itu juga untuk menelusuri peran lain di luar dua petugas itu. Termasuk memastikan siapa yang memerintahkan Sutopo mengawal Hariansyah bepergian ke Surabaya.
Dia mengatakan, Hariansyah yang pelesiran ke Surabaya merupakan masalah sederhana. Karena itulah, Mashudi menganggap bahwa penanganannya sangat gampang. "Kasus ini terjadi semata-mata di sini (Sidoarjo, Red)," ucapnya.
Sementara itu, janji pemerintah yang akan menurunkan tim Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM kemarin hanya omong kosong. Tim yang dikatakan sudah turun sejak dua hari lalu, hingga kemarin tidak muncul di Lapas Kelas II A Sidoarjo.
Sejumlah pejabat di Kantor Kanwil Depkum dan HAM yang ditanya seputar kedatangan tim dari pusat, mengaku sama sekali tidak mendengarnya. Mashudi saat dikonfirmasi pun mengatakan demikian. Dia mengaku belum mengetahui jika ada tim Inspektorat Jenderal turun ke Sidoarjo. "Kalau turun, nanti cukup dapat laporan dari tim kami yang sudah memeriksa," katanya. (eko)
SIDOARJO - Pemeriksaan kasus pelesirnya napi Lapas Kelas II A Sidoarjo mulai menunjukkan hasil. Tim pemeriksa dari Kantor Kementerian Hukum dan HAM
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Soal Usulan MBG Pakai Dana Zakat, Presiden Prabowo Bereaksi Begini
- Bentrok GRIB vs Pemuda Pancasila di Bandung Berakhir Damai
- Presiden Prabowo Serahkan Pembangunan Infrastruktur kepada Swasta
- Presiden Prabowo dan Puluhan Menteri Hadiri Pelantikan Ketum Kadin
- Natal Bersama BUMN 2024: SIG Salurkan Bantuan untuk Rumah Ibadah & Lembaga Sosial di Jatim
- Dari Pagedangan ke Pesanggrahan, Langkah Baru AKP Seala Syah Alam