Sementer I, BPK Temukan 11.340 Kasus
Selasa, 04 Oktober 2011 – 12:43 WIB

Sementer I, BPK Temukan 11.340 Kasus
JAKARTA – Hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI yang dilaporkan dalam Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) I menemukan sebanyak 11.340 kasus atau senilai Rp26,69 triliun.
“Dari total temuan pemeriksaan BPK tersebut, sebanyak 3.463 kasus seniai Rp7,71 triliun merupakan temuan ketidakpatuhan yang mengakibatkan kerugian, potensi kerugian, dan kekurangan penerimaan,” kata Kepala BPK RI, Hadi Poernomo, di Jakarta, Selasa (4/10).
Dijelaskan Hadi, temuan pemeriksan berupa ketidakhematan, ketidakefisienan, dan ketidakefektifan tercatat sebanyak 7.967 kasus senilai Rp18,96 triliun. “BPK juga banyak menemukan berbagai kelemaahan administrasi dan sistem pengendalian intern (SPI),” jelas Hadi.
Ia memaparkan, dari temuan kerugian, potensi kerugian dan kekurangan pemerimaan senilai Rp7,71 trilun selama proses pemeriksaan entitas yang diperiksa telah menindaklanjuti dengan penyetoran ke kas negara/daerah/perusahaan senilai Rp136,77 miliar (1,77 persen). Lebih jauh dia menjelaskan, total objek pemeriksaan BPK dalam semester I tahun 2011 sebanyak 682. Yaitu pemeriksaan keuangan sebanyak 460 objek, pemeriksaan kinerja sebanyak 14 objek, dan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) sebanyak 208 objek.
JAKARTA – Hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI yang dilaporkan dalam Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) I menemukan
BERITA TERKAIT
- Retret Kepala Daerah Dilaporkan ke KPK, Soroti Dugaan Konflik Kepentingan PT Lembah Tidar
- Jelang Ramadan, Satgas Pangan Polda Riau Sidak Ketersediaan Bapokting, Ini Hasilnya
- PN Niaga Semarang Nyatakan Sritex Pailit, Tim Kurator Lakukan Pemberesan Aset
- Senator Filep Wamafma: Pengurangan Dana Otsus Menghambat Pembangunan di Papua
- Jefri Nichol Galang Donasi untuk Lindungi Gajah Sumatra
- Momen Agustina Wilujeng Pimpin Dugderan Perdana Sebagai Wali Kota Semarang