Semeru Mulai Bergolak

Merapi Meletus 24 Jam, Magelang Lumpuh

Semeru Mulai Bergolak
Semeru Mulai Bergolak
Seismograf terus menunjukkan aktivitas yang signifikan, petugas pemantau yang berada sekitar 10 km dari puncak Merapi pun pelan-pelan mundur teratur. Sekitar pukul 16.30, semua petugas pemantau bahkan sudah turun hingga sejauh 20 km. Karena itu, lanjut Surono, pihaknya hanya bisa mengamati dan kemudian membentuk parimeter aman. "Kami tak mau ambil risiko. Sejauh ini, perimeter aman masih 15 km," tuturnya. Penentuan 15 km ini dari perkiraan kemungkinan awan panas Merapi paling jauh menjangkau dalam letusan kali ini.

Selain itu, meningkatnya volume air di Kali Kuning dan Kali Gendol akan akan membuat material vulkanik meluber dan tak tertampung di sungai yang ada. Dari pantauan Jawa Pos, Kali Kuning yang biasanya jarak antara atas dam dengan permukaan air setinggi 6 meter, kini hanya berjarak tak lebih dari dua meter. Selain itu, dilaporkan pula sejumlah ikan di Kali Code sudah banyak yang mati karena belerang Merapi sudah mulai memasuki Kali Code.

Meningkatnya aktivitas Merapi tersebut juga membuat satu barak pengungsian kembali dikosongkan, satu barak pengungsian diundurkan, dan satu barak pengungsian baru dibuka. Barak yang dikosongkan adalah Kepuharjo, yang berjarak sekitar 8 km dari Puncak Merapi. Sejatinya, barak Kepuharjo ini belum pernah kena aliran awan panas atau pun bahkan hujan abu. Namun, mengingat jarak aman sudah dimundurkan hingga 15 km dan meningkatnya aktivitas Merapi, barak yang berisi 1.500 pengungsi tersebut dikosongkan.

Barak yang dimundurkan adalah barak pengungsi Glagaharjo. Sementara barak baru yang ditempati adalah Barak Pengungsi di Gedung kampus UII (Universitas Islam Indonesia), yang berjarak sekitar 20 km dari puncak Merapi. Sementara itu, barak pengungsian desa Wukirsari kemarin menjadi sangat overload. Barak dengan daya tamping 2.000 orang tersebut kemarin disesaki hingga sekitar 5.200-an pengungsi. "Kondisinya memang sangat darurat," kata koordinator relawan Satgana-Cakra PMI, Suranto.

MAGELANG - Aktivitas beberapa gunung berapi di Indonesia bergantian menunjukkan kekuatannya. Belum turun erupsi besar Gunung Merapi, lalu keluar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News