Semester I 2020, EBITDA dan Margin Laba  Bersih Telkom Meningkat

jpnn.com, JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Telkom) mencatat pendapatan konsolidasi perseroan sebesar Rp66,9 triliun dengan laba bersih Rp10,99 triliun pada pertengahan 2020.

EBITDA (Earnings Before Interest Tax Depreciation Amortization) semakin menguat dengan pertumbuhan 8,9% YoY menjadi Rp36,08 triliun dan margin EBITDA yang tumbuh 6,2ppt menjadi 54,0 persen.

Margin laba bersih juga menunjukkan tren yang lebih baik dibanding periode yang sama tahun lalu menjadi 16,4% dari sebelumnya 16.0%.

“Di tengah pandemi COVID-19, Telkom masih bisa mencatat kinerja yang cukup baik dengan peningkatan profitabilitas perseroan di mana margin EBITDA dan margin laba bersih tercatat tumbuh dibandingkan tahun lalu. Kinerja perseroan yang sehat juga tercermin dengan meningkatnya arus kas dari kegiatan operasi yang tumbuh 23,4 persen menjadi Rp34,2 triliun," ujar Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah.

Ririek menuturkan kinerja bisnis perseroan ini tidak lepas dari peningkatan lini bisnis Digital Business Telkomsel dan fixed broadband IndiHome yang pendapatannya tumbuh masing-masing 13,5% dan 19,1% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Telkomsel selaku entitas anak Telkom yang fokus pada segmen bisnis Mobile, mencatat pertumbuhan yang baik khususnya pada bisnis digital yang tumbuh sebesar 13,5% menjadi sebesar Rp31,9 triliun dengan total kontribusi yang tumbuh signifikan hingga 72,4% dari total pendapatan Telkomsel.

Pencapaian ini didorong oleh 160,1 juta pelanggan, dengan pelanggan mobile data sebanyak 105,1 juta.

Hal ini menyebabkan konsumsi layanan data tumbuh 43,8% dari periode yang sama tahun lalu menjadi 7.037 MB per pelanggan data dan menjadi tren positif bagi broadband ARPU.