Semester I 2022, Danamon Raih Laba Bersih Rp 1,7 triliun

jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Danamon Indonesia Tbk membukukan laba bersih setelah pajak (NPAT) konsolidasi sebesar Rp 1,7 triliun pada semester pertama 2022.
Total pinjaman tumbuh sebesar 6% secara year-on-year atau 5% dibandingkan dengan kuartal terakhir, mencapai Rp 139,7 triliun di seluruh seluruh lini bisnis Danamon setiap kuartal.
Pertumbuhan yang menggembirakan ini terutama didukung oleh pertumbuhan portofolio segmen Enterprise Banking, yang terdiri dari Corporate dan Commercial Banking, serta Financial Institutions, naik 18% year-on-year, atau 10% dibandingkan kuartal terakhir, menjadi Rp 67 triliun.
Dibandingkan dengan Semester I 2021, Danamon juga membukukan pertumbuhan pada giro dan tabungan (CASA) sebesar 17% yang kini bernilai IDR 79,6 triliun, sehingga rasio CASA meningkat hingga 64,4%.
Danamon berhasil membukukan pertumbuhan laba sebesar 70%, dan mampu mempertahankan fundamental yang kuat di tengah era pemulihan saat ini.
Ketahanan operasional serta kekuatan bank terus menunjukkan kemajuan yang baik, dengan memberikan layanan dan dukungan yang stabil kepada para nasabah. Berbagai investasi di Saluran Digital, IT, Branding, dan Sumber Daya Manusia juga terus ditingkatkan oleh Danamon.
“Sebagai bagian dari MUFG, bank terbesar di Jepang dan salah satu lembaga keuangan terkemuka di dunia, kami dapat memanfaatkan kekuatan, keahlian dan jaringan MUFG untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi para nasabah kami," ujar Yasushi Itagaki, Presiden Direktur Danamon.
Melalui hubungan dengan MUFG, Danamon bisa mencapai pertumbuhan kredit yang substansial di segmen Enterprise Banking.
Danamon memiliki posisi yang sangat unik dan kuat di Indonesia dengan dukungan dan jaringan dari MUFG dan Adira Finance.
- Kinerja Gemilang, Garudafood Tebar Dividen Rp 350,33 Miliar
- Kuartal I 2025, Laba Bersih BTN Naik Jadi Sebegini
- RUPST bank bjb Sepakat Tebar Dividen 65,50 Persen dari Laba Bersih 2024
- Pengamat Minta Masyarakat Tak Berspekulasi Soal Gangguan Sistem Layanan Bank DKI
- LPKR Mencatat Laba Bersih Rp18,7 Triliun, Ini Dua Penopang Utamanya
- CBD PIK2 Buyback Saham Rp 1 Triliun, Laba Melejit Hampir 60%