Semester I 2022, GTSI Raih Laba Rp 62,05 Miliar
“Hingga akhir 2022, perseroan memproyeksikan kinerja keuangan yang tumbuh positif dengan memperoleh total pendapatan mencapai USD42,19 juta setara Rp 626,44 miliar. Target tersebut melonjak 37% dibandingkan dengan pendapatan tahunan GTSI pada 2021,” kata Dandun.
Sementara itu, perseroan turut membidik keuntungan USD8,11 juta setara Rp 120,49 miliar sepanjang 2022, atau membalikkan kinerja perseroan yang tercatat rugi USD16,21 juta pada 2021.
Dandun optimistis target-target tersebut bisa tercapai sejalan dengan peningkatan kinerja di seluruh lini bisnis perseroan.
Dia memaparkan prospek cerah bisnis perseroan pada segmen transportasi gas alam cair atau Liquified Natural Gas (LNG) khususnya di wilayah Indonesia Tengah dan Timur.
“Gasifikasi 33 pembangkit listrik di wilayah Indonesia Tengah dan Timur jadi target pangsa pasar GTSI selanjutnya. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah terhadap upaya peningkatan bauran energi baru dan terbarukan (EBT) sebesar 23 persen pada 2025,” terang Dandun.
Berikut susunan dewan komisaris dan direksi GTSI yang baru:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Budi Haryono
Peningkatan posisi pendapatan PT GTSI berdampak pada kinerja laba yang kini berbalik untung.
- Pertamina Patra Niaga Paparkan Kesiapan Memperkuat Ekosistem LNG di Forum ADIPEC 2024
- Chitose Catatkan Peningkatan Laba Signifikan di Kuartal III 2024
- Q3 Bank bjb Catat Laba Konsolidasi Rp1,7 Triliun
- KPK Sinyalir Pengadaan LNG yang Jadi Bancakan Korupsi Tanpa Izin dan Persetujuan
- Perry Barman Slangor Resmi Menjabat Presiden Direktur Akulaku Finance Indonesia
- PT Jakarta Perkuat Vonis terhadap Karen Agustiawan