Semester I 2022, Penumpang Kapal Pelni Melonjak jadi Sebegini
jpnn.com, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mengangkut 1.915.188 penumpang atau naik sebesar 155 persen dibandingkan semester I periode yang sama pada 2021.
Adapun lima wilayah dengan jumlah penumpang tertinggi meliputi Makassar, Bau-Bau, Surabaya, Ambon, dan Balikpapan.
Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT PELNI Yahya Kuncoro mengatakan dibandingkan 2021, untuk kapal penumpang terjadi kenaikan sebesar 60 persen atau telah mengangkut 1.550.891 penumpang.
Sementara untuk kapal perintis mengalami kenaikan sebesar 36% atau sejumlah 364.207 penumpang.
"Jumlah penumpang kapal PELNI terus mengalami pertumbuhan seiring dengan peningkatan layanan, terutama karena penambahan channel penjualan tiket yang semakin luas," terangnya.
Selama periode semester 1/2022, perusahaan mencatat lima pelabuhan dengan penumpang terbanyak untuk embarkasi (keberangkatan) meliputi Makassar sejumlah 137.629 penumpang, Bau-Bau (102.229), Surabaya (102.054), Ambon (84.491) dan Balikpapan (76.184).
Sedangkan untuk pelabuhan dengan jumlah penumpang terbanyak untuk debarkasi (kedatangan) meliputi Makassar sejumlah 133.729, Surabaya (117.634), Bau-Bau (97.601), Balikpapan (85.914) dan Ambon (74.645).
Yahya menambahkan ruas pelayaran terpadat tercatat pada ruas Belawan - Batam dengan jumlah penumpang sebanyak 39.924 disusul dengan ruas Batam - Belawan (35.646), Pare Pare - Tarakan (26.142), Makassar - BauBau (23.330) dan Bau Bau - Makassar (22.995).
Jumlah penumpang kapal PELNI terus mengalami pertumbuhan seiring dengan peningkatan layanan.
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- TJSL PELNI Resmikan Desa Mandiri Penghasil Sayur di Cianjur
- Kapal Harbour Tug Produksi Dalam Negeri Memperkuat TNI AL
- Iperindo Siap Bangun Kapal Untuk Kebutuhan Dalam Negeri
- Pelni Siapkan 8 Kapal Untuk Mudik Natal dan Tahun Baru di Papua
- BKI dan Turk Loydu Jalin MoU dalam Bidang Klasifikasi Kapal