Semester I 2022, PTPN Group Raih Laba Rp 3,86 Triliun

Raihan laba PTPN Group beriringan dengan tingginya pendapatan atau revenue perseroan. Pada Semester I 2022 total pendapatan perseroan mencapai Rp24,43 Triliun, meningkat 15% dibandingkan Semester I 2021.
Nilai EBIDTA Operasional pada Semester I 2022 sebesar Rp 7,36 Triliun, meningkat 22% dibandingkan Semester I 2021.
Manajemen perseroan juga mampu menjaga arus kas bersih atau Net Operating Cash Flow (NOCF) sebesar Rp 1,63 Triliun.
Dengan arus kas yang positif, perseroan mampu menjalankan belanja modal atau Capital Expenditure (CAPEX).
“Komoditas sawit masih menjadi penyumbang pendapatan/penjualan terbesar bagi keuangan PTPN Group. Pada Semester I 2022 kontribusi porsi penjualan periode s.d. Juni 2022 didominasi oleh komoditi kelapa sawit sebesar 73,33% dari total penjualan,” kata Ghani.
Selain itu, komoditi karet memberikan kontribusi 9,17%, komoditi tebu memberikan kontribusi 7,02%, komoditi teh memberikan kontribusi 1,74% dari total penjualan, dan komoditi aneka tanaman/lainnya sebesar 8,74%.
Kemampuan perusahaan mempertahankan kinerja laba, penjualan dan EBITDA berdampak pada peningkatan nilai aset perseroan.
Hingga Semester I 2022, total aset Holding Perkebunan Nusantara mencapai Rp 149 Triliun. Nilai ini meningkat 10,32% dibandingkan Semester I 2021.
PTPN III sebagai Holding memiliki kinerja terbaik dengan raihan laba sebesar Rp 1,2 Triliun.
- Perjalanan Gemilang 62 Tahun TASPEN: Ini Sederet Inovasi dan Transformasi Layanan
- Kehadiran Rumah Layak Huni di Karawang Jadi Bukti Kepedulian Peruri
- RUPST bank bjb Sepakat Tebar Dividen 65,50 Persen dari Laba Bersih 2024
- Top! TASPEN Berhasil Masuk Jajaran Tempat Kerja Terbaik di Indonesia versi LinkedIn
- Terima Kunjungan Kerja Komisi VI DPR, PTPN Group Tegaskan Hal Ini
- TASPEN Raih Penghargaan Employees Choice di Ajang 6th Indonesia Best 50 CEO Award