Semester I, Laba Bersih Astra Rp 9,7 Triliun
Jumat, 27 Juli 2012 – 05:50 WIB
Divisi Otomotif menjadi kontributor laba bersih terbesar, meningkat 25 persen menjadi Rp 4,9 triliun, termasuk Rp 2,5 triliun dari Perseroan dan anak perusahaan serta Rp 2,4 triliun dari perusahaan asosiasi dan jointly control entities di bidang otomotif. Total penjualan mobil nasional meningkat 28 persen menjadi 535 ribu unit. Penjualan mobil Grup Astra (Toyota, Daihatsu, Isuzu, UD Trucks dan Peugeot) mengalami kenaikan 32 persen menjadi 302 ribu unit dengan pangsa pasar sebesar 56 persen dibandingkan 55 persen pada periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga:
Divisi Jasa Keuangan memberi kontribusi laba bersih Rp 1,8 triliun atau naik 4 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Total pembiayaan melalui bisnis pembiayaan otomotif Astra terdiri dari Federal International Finance (FIF), Astra Credit Companies (ACC), dan Toyota Astra Financial Services (TAFS)termasuk melalui joint bank financing without recourse naik 10 persen jadi Rp 26,3 triliun.
Total pembiayaan alat berat Astra melalui PT Surya Artha Nusantara Finance dan PT Komatsu Astra Finance meningkat 32 persen menjadi Rp 4,4 triliun. Bisnis pembiayaan alat berat tidak menggunakan fasilitas joint bank financing.
PT Bank Permata Tbk yang 44,5 persen sahamnya dimiliki oleh Perseroan melaporkan laba bersih sebesar Rp 712 miliar, meningkat 1 persen didukung oleh pertumbuhan dari pendapatan bunga bersih dan fee based income, meskipun terdapat kenaikan biaya operasional.