Semester I, PLN Raup Pendapatan Rp 101,3 Triliun
jpnn.com - JAKARTA - Pendapatan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada semester pertama 2015 mencapai Rp 101,3 triliun. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp 15,5 triliun atau 18,1 persen dibanding periode yang sama pada 2014. Saat itu, pendapatan PLN mencapai Rp 85,7 triliun.
Sekretaris Perusahaan PT PLN, Adi Supriono menjelaskan, pertumbuhan pendapatan tersebut berasal dari kenaikan volume penjualan kWh. Tahun lalu, kenaikan volume sebesar 97,6 Terra Watt hour (TWh). Saat ini kenaikan menjadi sebesar 99,4 TWh atau melesat 1,8 persen.
"Serta adanya kenaikan harga jual rata-rata dari sebesar Rp 878,44/KWh menjadi Rp 1.018,87/KWh," ujar Adi di Jakarta, Rabu (29/7).
Meski pendapatan penjualan mengalami kenaikan, total pendapatan usaha pada semester I 2015 lebih rendah Rp 14,5 triliun atau turun 9,8 persen. Tahun ini, pendapatan usaha mencapai 132,54 triliun.
Sementara, beban usaha perseroan turun sebesar Rp 10,4 triliun alias menjadi Rp 107,8 triliun. Tahun lalu, beban usaha sebesar Rp 118,2 triliun.
"Penurunan ini terjadi karena program efisiensi yang terus dilakukan perusahaan, antara lain melalui substitusi penggunaan BBM dengan penggunaan batubara/energi primer lain, yang lebih murah, serta turunnya harga komoditas energi primer," tandas Adi. (chi/jpnn)
JAKARTA - Pendapatan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada semester pertama 2015 mencapai Rp 101,3 triliun. Jumlah tersebut mengalami kenaikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024