Semester II, BTN Bakal Menggelar Rights Issue

Semester II, BTN Bakal Menggelar Rights Issue
Bank BTN. Foto: Ricardo/jpnn.com

"Rakyat kita banyak yang sudah mengakses perumahan mudah dan murah melalui BTN. Maka saya sangat setuju dengan PMN BTN. Bahkan kalau BTN minta berapa pun, kalau perlu didukung teman-teman DPR," ujar politisi dari PDIP Ini.

Hingga kuartal I-2022, BTN berhasil meraup laba bersih senilai Rp 774 miliar, melonjak 23,89% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp 625 miliar.

Berdasarkan publikasi laporan keuangan Kuartal I-2022, BTN mencatatkan NIM sebesar 4,29%.

Ini merupakan NIM tertinggi sejak 2019 lalu. Sebagai perbandingan, NIM BTN pada kuartal I-2021 tercatat hanya 3,31%.

Sejalan dengan peningkatan NIM, penyaluran kredit juga meningkat 6,04% menjadi Rp 277,13 triliun, dari posisi yang sama tahun lalu senilai Rp 261,34 triliun.

Kombinasi dari peningkatan NIM dan ekspansi kredit menjadi dasar pendapatan bunga bersih (Net Interest Income/NII) BTN melesat 28,81% menjadi Rp 3,57 triliun pada Kuartal I-2022, dibandingkan Rp 2,77 triliun.(chi/jpnn)

Bersama dengan BTN, nantinya ada lima BUMN lainnya yang juga akan menggelar Rights Issue pada tahun ini.


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News