Semester Pertama, Ebitda LPKR Mencapai Rp 1,96 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk alias LPKR membukukan earnings before interest, taxes, depreciation, and amortization (ebitda) sebesar Rp 1,96 triliun pada semester pertama 2021.
Angka itu naik 102,4 persen secara year on year (yoy) dibandingkan semester pertama 2020 yang sebesar Rp 969 miliar.
PT Siloam International Hospitals Tbk menjadi penyumbang terbanyak dengan angka mencapai Rp 1,09 triliun.
Nominal itu melonjak 160 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 421 miliar.
Kenaikan ebitda itu didorong utilisasi RS Siloam Mampang dan RS Siloam Kelapa Dua untuk penanganan pasien covid-19.
Di segmen real estate development, LPKR juga membukukan pertumbuhan ebitda menjadi Rp 429 miliar.
Angka naik 290,7 persen secara yoy dari sebelumnya yang sebesar Rp 286 miliar.
Ebitda yang lebih tinggi untuk segmen real estate development dikontribusikan oleh serah terima proyek Holland Village dan Embarcadero.
PT Lippo Karawaci Tbk alias LPKR membukukan earnings before interest, taxes, depreciation, and amortization (ebitda) sebesar Rp 1,96 triliun pada semester pertama 2021.
- Fokus Berkelanjutan, LPKR Libatkan Lini Bisnis Kelola Sampah dan Limbah
- Industri Properti Bergerak Dinamis, LPKR Memperluas Penawaran Produk Baru Harga Terjangkau
- Lippo Karawaci Luncurkan Ribuan Program Berbasis Masyarakat, Ada Beasiswa untuk Mahasiswa
- Lippo Karawaci Gunakan Proses Ultrafiltrasi Canggih Olah Air Limbah
- Sektor Properti Indonesia Bertumbuh, LPKR Pacu Penjualan Produk Andalan
- Tangerang jadi Kawasan Terfavorit, Lippo Karawaci Cetak Pra Penjualan Rp4,25 Triliun