Semester Pertama, Ebitda LPKR Mencapai Rp 1,96 Triliun
Di segmen real estate management & services, LPKR mencatatkan ebitda sebesar Rp 425 miliar.
Nominal tersebut melonjak 199,3 persen secara yoy dari sebelumnya yang mencapai Rp 142 miliar.
Menurut CEO LPKR John Riady, ebitda margin konsolidasi membaik menjadi 27 persen pada semester pertama 2021.
Angka tersebut berbanding 18 persen pada periode yang sama tahun lalu.
“Pada 2021, bisnis properti kami terus menunjukkan penguatan. Terlihat dari pra-penjualan kuartal kedua 2021 yang berhasil tumbuh 193 persen menjadi Rp 1,02 triliun,” kata John, Selasa (24/8).
Sementara itu, CLSA Sekuritas dalam riset terbarunya memprediksi LPKR membukukan ebitda operasional Rp 3,15 triliun pada 2021.
Angka itu naik 63,7 persen secara yoy dari realisasi pada 2020 yang mencapai Rp 1,9 triliun.
Pendapatan LPKR pada 2021 diperkirakan sebesar Rp13 triliun dengan laba bersih Rp 440 miliar. (jos/jpnn)
PT Lippo Karawaci Tbk alias LPKR membukukan earnings before interest, taxes, depreciation, and amortization (ebitda) sebesar Rp 1,96 triliun pada semester pertama 2021.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Fokus Berkelanjutan, LPKR Libatkan Lini Bisnis Kelola Sampah dan Limbah
- Industri Properti Bergerak Dinamis, LPKR Memperluas Penawaran Produk Baru Harga Terjangkau
- Lippo Karawaci Luncurkan Ribuan Program Berbasis Masyarakat, Ada Beasiswa untuk Mahasiswa
- Lippo Karawaci Gunakan Proses Ultrafiltrasi Canggih Olah Air Limbah
- Sektor Properti Indonesia Bertumbuh, LPKR Pacu Penjualan Produk Andalan
- Tangerang jadi Kawasan Terfavorit, Lippo Karawaci Cetak Pra Penjualan Rp4,25 Triliun