Semester Pertama, Intiland Raih Pendapatan Rp 1,1 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - Intiland Development (DILD) meraih pendapatan penjualan (marketing sales) Rp 1,1 triliun pada paruh pertama tahun ini.
Nilai pencapaian itu menanjak sepuluh persen dari periode sama tahun lalu Rp 1 triliun.
Hasil marketing sales itu masih sesuai ekspektasi manajemen.
Penilaian itu mempertimbangkan kondisi pasar properti yang belum terlalu membaik dalam enam bulan pertama tahun ini.
Manajemen memperkirakan pasar properti akan berangsur-angsur membaik sejalan stabilitas perekonomian, iklim investasi, dan kondisi politik nasional.
Karena itu, perseroan masih tetap akan memfokuskan strategi untuk memasaran proyek-proyek eksisting guna mencapai target marketing sales tahun ini Rp 2,3 triliun.
”Kami terus meninjau kondisi pasar properti dan menyusun strategi tepat sebagai antisipasi. Dalam rencana bisnis tahun ini, kami ada rencana meluncurkan proyek baru skala besar dan pengembangan baru dari proyek berjalan semester dua tahun ini,” tutur Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Archied Noto Pradono.
Ditinjau berdasar segmen pengembangann, kawasan industri berkontribusi marketing sales terbesar Rp 531 miliar atau 48 persen dari keseluruhan.
Intiland Development (DILD) meraih pendapatan penjualan (marketing sales) Rp 1,1 triliun pada paruh pertama tahun ini.
- Konflik Apartemen Mutiara Terus Berlanjut, Warga Diduga Dirugikan Karena Hal Ini
- Kembangkan Kawasan TOD Terpadu Talaga Bestari, Intiland dan Mitbana Jalin Sinergi
- Intiland Memulai Pembangunan Amesta Living di Surabaya
- Intiland Luncurkan Program Kemudahan Pembelian Properti Bagi Masyarakat
- Intiland Kembangkan Kawasan Industri Baru BIP di Batang
- Intiland Luncurkan Program I AM Intiland Young Leaders, Yuk Ikutan!