Semester Pertama, Kartu Kredit BNI Tumbuh 60 Persen
jpnn.com - JAKARTA – Nilai transaksi kartu kredit BNI Corporate Card di luar negeri pada 2015 sangat fantastis. Nilainya mencapai Rp 300 miliar. Jumlah itu setara 45 persen dari keseluruhan transaksi BNI Corporate Card sepanjang 2015.
Total transaksi kartu kredit BNI Corporate Card di dalam dan luar negeri pada 2015 tumbuh 141 persen. Sementara semester pertama 2016 tumbuh 60 persen (year on year). Kisaran nilai transaksi lebih dari Rp 1 triliun.
"Ini indikasi pertumbuhan ekonomi Indonesia kembali membaik," ujar Direktur Konsumer Banking BNI Anggoro Eko Cahyo di Jakarta, kemarin.
Namun demikian, Anggoro mengaku peningkatan jumlah transaksi Corporate Card tidak menjadi penopang sumber pertumbuhan utama kredit konsumer BNI. Sebab, ruang lingkup transaksi hanya antarperusahaan. Penopang pertumbuhan utama masih didorong dari sisi konsumer individu.
"Kalau Corporate Card ini kan size-nya lebih kepada perusahaan-perusahaan. Sekarang kurang lebih ada 500 perusahaan yang ada kerja sama. Dan sifatnya kan memang tergantung kebutuhan perusahaan. Kalau pas perusahaan lagi ada project banyak, dia tinggi, kalau tidak ada ya nggak. Siklusnya nggak bisa kita tebak. Kalau individu kan bisa kita tebak. Lebaran, liburan, Natal," tandasnya.
Hingga saat ini, total partner BNI yang menggunakan BNI Corporate Card sudah mencapai lebih dari 500 perusahaan dan tersebar di seluruh Indonesia. Demi mendukung pertumbuhan fee base income, perseroan menargetkan hingga akhir tahun akan ada pertambahan sekitar 80-100 perusahaan lagi dengan jumlah kartu baru mencapai 6.500 kartu.
"Sekarang perusahaan yang sudah kerja sama untuk Corporate Card BNI kan 500 perusahaan. Kita mentargetkan sekarang dari 500-an perusahaan itu (4.000 kartu), kita akan menuju ke 6.500 kartu sampai akhir tahun. Jumlah perusahaannya mungkin sekitar 80 sampai 100 lagi," pungkasnya. (lum/jos/jpnn)
JAKARTA – Nilai transaksi kartu kredit BNI Corporate Card di luar negeri pada 2015 sangat fantastis. Nilainya mencapai Rp 300 miliar. Jumlah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dirut PAM Jaya Sebut Tarif Air Sangat Rendah Dibandingkan dengan Komoditas Lain
- Wamenaker Beri Kabar Mengerikan soal PHK
- Genjot Ketahanan Pangan, Mendes Yandri Susanto Segera Menyusun Modul Desa Tematik
- Sambut Natal dan Tahun Baru dengan Solusi Praktis dari Modena
- Didominasi Penjualan Produk Lokal, Harbolnas 2024 Cetak Transaksi Fantastis
- Pertamina Raih Penghargaan di Ajang ICSA 2024