Semifinal ASFC U-18: Indonesia Kalah adu Penalti Lawan Malaysia
jpnn.com, BALIKPAPAN - Timnas Pelajar Indonesia U-18 takluk lewat adu penalti dari Malaysia di semifinal Asian Schools Football Championship (ASFC) U-18 dengan skor 5-3. Sebelumnya, di waktu normal hingga perpanjangan waktu, skor imbang 1-1 sehingga skor keseluruhan ialah 6-4.
Kekalahan inI terasa menyesakkan, karena skuad polesan Bambang Warsito itu gagal melaju ke final di hadapan 40 ribu suporter yang datang di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Permainan Indonesia dalam laga ini sejatinya cukup dominan. Terlebih, setelah pergantian dilakukan oleh Pelatih Bambang Warsito dengan menarik Luthfi El Hakim dan memasukkan Supriadi.
Pemain itu mengubah skema serangan Indonesia dan membuat Tim Merah Putih mampu membuat banyak peluang bagus. Sampai akhirnya, pada menit ke-37, gol tercipta.
Bermula dari serangan cepat Supriadi, bola disodorkan kepada Athallah Arraihan sekali gocek bola disodorkan ke Robert Rumbiak dan langaung disepak jadi gol.
Semenit berselang, giliran Supriadi kembali mendapatkan peluang. Sayang, sepakannya masih ditepis kiper Malaysia. Hingga babak pertama, usai skor tak berubah Indonesia unggul 1-0.
Pada babak kedua, Malaysia bermain lebih meras dan terus menghajar pemain Indonesia. Akibatnya, Athallah sampai harus keluar karena cedera engkel.
Malaysia yang main meras dan mengandalkan serangan balik, akhirnya berhasil mencetak gol penyeimbang di menit 51 lewat Muhamamd Khairi Suffian.
Timnas Pelajar Indonesia U-18 takluk lewat adu penalti dari Malaysia di semifinal Asian Schools Football Championship (ASFC) U-18 dengan skor 5-3.
- ASFC U-18: Strategi Pelatih Malaysia agar Skuadnya Memenangi Adu Penalti Lawan Indonesia
- Indonesia Peringkat Ketiga ASFC U-18 2019 Usai Taklukkan Korsel
- Semifinal ASFC U-18, Pelatih Malaysia: Kami Bernasib Baik
- Pelatih Timnas Pelajar Indonesia U-18 Minta Maaf, Supriadi Tertunduk Lesu
- Ricuh Usai Laga, Pemain Malaysia Tertahan di Stadion Hingga Dini Hari
- ASFC U-18: Pelatih Malaysia Mewaspadai Tiga Pemain Indonesia