Semifinal IBL 2022: Pemain Muda Meledak, Pelita Jaya Hantam West Bandits
"Pada second half, kami merubah strategi dan hasilnya berhasil menekan balik lawan," ungkap mantan pelatih SMA Bukit Sion di ajang DBL itu.
Salah satu faktor kemenangan Pelita Jaya di laga ini ialah barisan pebasket muda yang mampu step up permainan.
Xavi Yonga yang tampil apik dari bangku cadangan berterima kasih kepada pelatih Fictor Roring yang telah memberinya kepercayaan lebih.
Dengan menit bermain yang cukup banyak, putra dari legenda Arema Malang, Francis Yonga itu mampu membayar kepercayaan dari sang pelatih.
"Pelatih memberikan kepercayaan dan kami melakukan yang terbaik. Sejauh ini kami masih on the track menuju partai final," ungkap Yonga.
Dari kubu Pelita Jaya, Dior Lowhorn menjadi pengumpul angka terbanyak dengan 19 poin, disusul Decardo Day (14 poin).
Dari barisan pemain lokal, Vincent Rivaldi Kosasih keluar sebagai pengumpul poin terbanyak dengan 12 poin.
Adapun West Bandits, Rio Disi dan Widyanta Putra Teja masing-masing finis dengan 14 poin.
Pemain muda Pelita Jaya Bakrie antar tim mengalahkan West Bandits Combiphar Solo di semifinal IBL 2022
- IBL dan Perbasi Kerja Sama Cari Wasit Terbaik di Tanah Air
- Dijauhi Dewi Fortuna, Satria Muda Era Youbel Sondakh Kembali Keok dari Pelita Jaya
- IBL All Indonesian 2024: Ajang Pembuktian Pelita Jaya, Bungkam Suara Sumbang
- KUY Media Group Sukses Gelar IBL All Indonesian 2024, Pelita Jaya Juara
- Pelita Jaya Paksa Satria Muda Memainkan Game Ketiga di Final IBL All Indonesian
- Bungkam Pelita Jaya, Satria Muda Selangkah Lagi Juara IBL All Indonesian 2024