Seminar Internasional, BPJS Kesehatan Bahas Peningkatan Kesadaran Anti Kecurangan JKN
jpnn.com, MAGELANG - Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengungkapkan mencegah kerugian Dana Jaminan Sosial (DJS) Kesehatan akibat kecurangan (fraud) merupakan salah satu upaya menjaga kualitas pelayanan dan kesinambungan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Hal tersebut diungkapkan Ghufron Mukti dalam seminar internasional yang bertemakan 'Fraud in Social Insurance: Prevention, Detection and Elimination' di Magelang, Kamis (08/12).
“Di Indonesia, kami sudah mulai menangani fraud, mulai dari membangun siklus pencegahan kecurangan, meliputi tindakan preventif, tindakan deteksi terhadap potensi terjadinya kecurangan dan tindakan penanganan," papar Ghufron.
Upaya yang dilakukan, lanjut Ghufron, melalui penerbitan regulasi, membangun sistem pendeteksian melalui pemanfaatan teknologi berbasis revolusi industri 4.0 hingga penerapan sanksi.
Ghufron menyampaikan BPJS Kesehatan sendiri telah menyusun kebijakan dan pedoman, pengembangan budaya pencegahan kecurangan, pengembangan pelayanan kesehatan yang berorientasi kepada kendali mutu dan kendali biaya dan pembentukan tim pencegahan kecurangan.
Dalam seminar internasional yang dihadiri negara-negara anggota dari International Social Security Association (ISSA), Joint Learning Network (JLN), dan juga ASEAN Social Security Association (ASSA), Ghufron meyakini di beberapa negara penanganan terhadap fraud sudah berjalan dengan sangat baik.
Namun ia mengungkapkan dalam pengimplementasian pencegahan kecurangan tentunya tidak mudah dan membutuhkan kesadaran dan keterlibatan semua pihak dan tentunya dukungan regulasi dari pemerintah.
“Selain itu yang perlu diwaspadai adalah perilaku curang merupakan perbuatan yang dapat menular dan ditiru pihak lain," sebutnya.
BPJS Kesehatan fokus pada upaya peningkatan kesadaran anti kecurangan untuk menjaga kualitas pelayanan dan kesinambungan program JKN
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Mahasiswa Desak KPK Periksa Bupati Daerah Ini
- Sikap Tegas MUI terhadap Langkah-Langkah Presiden Prabowo
- KPK Jerat 2 Orang sebagai Tersangka Kasus Korupsi PT PP
- Dilaporkan Eks Staf Ahli DPD ke KPK, Senator Rafiq Al Amri: Apa-apaan ini?
- Jelang Nataru, Banyak Pejabat Terima Gratifikasi, KPK Bilang Begini