Seminar Pendidikan Dibubarkan, Kapolri Kerahkan Propam
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti bereaksi atas pembubaran diskusi pendidikan di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (9/4) pagi. Ia memerintahkan tim Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri turun tangan untuk memeriksa prosedur pengamanan diskusi itu oleh petugas kepolisian di lapangan.
"Nanti kita lakukan pengecekan. Ada propam saya suruh," katanya di sela-sela pameran kepolisian di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan, Minggu (10/4).
Dia menegaskan, harus ada risiko yang ditanggung anak buahnya di lapangan jika ternyata pengamanannya tidak sesuai prosedur. Salah satu sanksinya adalah pencopotan Kapolres Makassar.
"Kalau itu tidak dilakukan ada risiko. Bisa saya copot Kapolres," ujar orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu.
Seperti diketahui, seminar pendidikan yang digelar Lazuardi Athaillah Global Islamic School, Sabtu (9/4) didemo sekelompok massa yang menamakan diri sebagai Aliansi Pemuda Islam Makassar. Para pendemo menganggap seminar pendidikan yang mengangkat tema Smart Ways in Using Internet for Children’s Education itu berkaitan dengan aliran tertentu.(boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan
- Barang Hasil Penindakan di 3 Wilayah Ini Dimusnahkan Bea Cukai, Berikut Perinciannya