Seminggu di Rumah Sakit Akhirnya Mayat Daeng Koro Dimakamkan di Morowali

jpnn.com - PALU - Kurang lebih sepekan berada di Rumah Sakit Bhayangkara Palu, mayat Sabar Subagyo alias Daeng Koro pasca tertembak di Pegunungan Sakinah Jaya Kabupaten Parigi Moutong pada Kamis (2/4), lalu, akhirnya dijemput pihak keluarga untuk dikebumikan secara layak di kampung halaman desa Malino Kecamatan Soyo Jaya, Kabupaten Morowali Utara.

Pantauan Radar Sulteng (Grup JPNN.com) Kamis (9/4), di RS Bhayangkara Palu masih terlihat penjagaan yang ketat dari aparat kepolisian, dengan persenjataan lengkap. Dari informasi yang diperoleh di lapangan, ternyata mayat Daeng Koro sudah diambil pihak keluarga pada Rabu malam (8/4) dan selanjutnya dikebumikan oleh keluarga pada Kamis (9/4).

Kepastian mayat Daeng Koro sudah diambil pihak keluarga dibenarkan Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Hari Suprapto saat dikonfirmasi Radar Sulteng, kemarin. Mantan Kapolres Buol itu, mengatakan, DK (Daeng Koro) dijemput keluarganya Rabu malam (8/4) sekitar pukul 20.00 Wita, untuk dibawa ke kampung halamannya yakni di Desa Malino Kecamatan Soyo Jaya Kabupaten Morowali Utara.

Sementara terkait pemakaman DK, Kabid Humas Hari, belum bisa memberi keterangan yang lebih jelas. Dikarenakan dirinya masih belum memperoleh informasi dari pihak keluarga yang berada di wilayah itu, karena terhambat dengan jaringan yang tidak memadai di wilayah tersebut. “Kalau sudah ada informasi akan kita kabarkan, tentang kronologis perjalanan pemakaman di sana,” terang Hari ditemui Radar Sulteng, Kamis (9/4).

Sedangkan untuk Jenazah yang diketahui bernama Farid alias Imam, pihak Polda Sulteng masih menunggu hasil identifikasi dari Polda NTB yang merupakan asal dari anggota kelompok sipil bersenjata ini. AKBP Hari berharap dalam waktu dekat ini sudah ada hasil identifikasi dari pihak Polda NTB dan selanjutnya jenazahnya bisa diserahkan kepada pihak keluarga. (cr1/jpnn)