Seminggu Dibombardir, Hamas Tambah Kuat
Jumat, 23 November 2012 – 19:19 WIB
GAZA CITY - Seminggu bombardir Israel atas Jalur Gaza telah meluluhlantakkan bangunan pemerintahan dan gudang senjata kaum militan, serta menewaskan 161 warga Palestina. Namun warga Palestina di Gaza justru menyebut pemimpin Hamas bertambah kuat.
Kemarin (22/11) Hamas bersama para pejuang militan yang mengenakan penutup muka, menggelar pawai kemenangan di Jalur Gaza, tepat setelah kesepakatan perjanjian gencatan senjata yang dimediasi Mesir diberlakukan. Dilansir Washington Post, Jumat (23/11), di tengah parade bendera itu setiap faksi militan di Gaza menyebut kesepakatan gencatan senjata sebagai kejayaan bagi perlawanan Palestina dan era baru bagi persatuan negeri yang kini dikuasai Hamas itu.
Baca Juga:
Namun kemunculan faksi-faksi militan secara terpisah dalam parade itu telah memunculkan pertanyaan tentang efektifitas gencatan senjata. Hamas memang telah berupaya mengendalikan kelompok sempalan kelimpok ekstrimis dengan menempatkannya di wilayah pantai. Namun masih belum pasti apakah gencatan senjata juga efektif mencegah kelompok-kelompok militan pemilik roket jarak jauh, termasuk kelompok Jihad Islam yang ikut berpartisipasi dalam perundingan gencatan senjata Israel-Palestina di Kairo.
Seiring berlakunya perjanjian gencatan senjata, beberapa pihak bicara tentang antisipasi atas tahap lanjutan dari kesepakatan itu. Hamas berencana menegosiasikan agar Israel mengakhiri blokade atas Jalur Gaza dan memberi wilayah mobilitas yang lebih luas bagi warga Palestina di zona perbatasan. Namun di kawasan perbatasan itu Israel ingin memertahankan haknya menembak warga Palestina yang mendekat dalam jarak 1 mil.
GAZA CITY - Seminggu bombardir Israel atas Jalur Gaza telah meluluhlantakkan bangunan pemerintahan dan gudang senjata kaum militan, serta menewaskan
BERITA TERKAIT
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan
- Elite Palestina Siap Bernegosiasi dengan Bos Intel Israel di Doha