Seminggu Dibombardir, Hamas Tambah Kuat
Jumat, 23 November 2012 – 19:19 WIB
Beberapa warga Palsetina, termasuk kelompok militan dan pejabat pemerintahan, telah memeringatkan bahwa Israel yang telah mencap Hamas sebagai organisasi teroris, kemungkinan bakal melanggar kesepakatan. "Jika mereka menghormatinya, kami akan menghormatinya," kata Juru Bicara Hamas, Ghazi Hamad.
Namun ia ragu Israel bakal memegang janji sesuai kesepakatan gencatan senjata. "Saya ragu tentang implementasi rencana ini," katanya. Ditambahkannya pula, jika ada hal-hal yang tidak diwujudkan oleh Israel maka akan sangat terbuka bagi Hamas untuk melanggar perjanjian itu.
Sementara Israel telah melansir jumlah kerusakan yang ditanggung Palestina akibat delapan hari serangan udara. Pesawat dan kapal perang Israel telah menyasar 1500 lokasi, termasuk 19 lokasi yang diidentifikasikan sebagai pusat komando dan kantor para petinggi Hamas. Israel juga meledakkan 200 terowongan bawah tanah yang biasa digunakan para penyelundup, serta 26 lokasi fasilitas militer dan gudang senjata,
Meski demikian petinggi militer Israel menyebut serangan itu tak membuat Hamas kalah secara militer. "Mereka masih punya kemampuan signifikan untuk melanjutkan kampanye ini dari sudut pandang militer," kata sumber penting di militer Israel. (ara/jpnn)
GAZA CITY - Seminggu bombardir Israel atas Jalur Gaza telah meluluhlantakkan bangunan pemerintahan dan gudang senjata kaum militan, serta menewaskan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29