Seminggu Ditahan, Tersangka Korupsi Tewas di Kamar Mandi
Sabtu, 15 Oktober 2011 – 12:08 WIB
Pantauan POSMETRO MEDAN (JPNN Grup), di rumah sakit milik Poldasu itu, terlihat isak tangis dari pihak keluarga yang melihat jenazah mantan Kadis PU Bina Marga, Gindo Maraganti Hasibuan. Begitu juga saat jenazah akan dibawa ke RSU Pirngadi Medan, terlihat istri korban langsung masuk ke mobil ambulan sambil menangis. Korban Meninggalkan Dua Putri Keluarga terlihat bergantian untuk melihat terkahir jenazah mantan Kadis PU Bina Marga Kota Medan itu, namun saat para keluarga keluar dari ruang IGD tersebut langsung meneteskan air mata.
Baca Juga:
“Dia sudah tewas sebelum dibawa ke rumah sakit, makanya kami meminta kepada polisi agar melakukan otopsi di RSU Pirngadi Medan,” kata salah seorang kerabat yang tidak mau memberikan namanya.
Saat ditanya apakah pihak keluarga akan melakukan tuntutan kepada pihak kepolisian, pria berbadan tegap itu mengatakan masih menunggu hasil dari otopsi. “Kita lihat saja nanti hasil otopsinya, baru nanti pihak keluarga akan diskusi untuk langkah-langkah yang harus kami ambil,”tarang pria itu.
Ditambahkan, korban meninggalkan dua orang putri. “Almarhum meninggalkan dua orang putri keduanya udah usai kuliah. Salah satunya sudah kerja dirumah sakit milik pemerintah,” bebernya.
MEDAN- Setelah selama satu minggu penyidik Poldasu melakukan penahanan terhadap mantan Kadis Bina Marga Kota Medan, lantaran dituding melakukan korupsi
BERITA TERKAIT
- Polisi Akan Bongkar Kuburan Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi di Semarang
- Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan di Rutan Polda Jateng
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET