Seminggu, PLN Catatkan Lebih Sejuta Sambungan Baru
Selasa, 02 November 2010 – 20:42 WIB
JAKARTA - Sejak digulirkannya program Gerakan Sehari Sejuta Sambungan Listrik pada 27 Oktober lalu, hingga saat ini, PT PLN (Persero) mencatat sudah menyambungkan lebih dari satu juta pelanggan baru yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Hal tersebut seperti disampaikan Manajer Komunikasi PT PLN, Bambang Dwiyanto, Selasa (2/11). Kemudian ada juga di Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat, dari 53.103 menjadi 71.216, atau mencapai sekitar 134 persen, Papua (8.474 jadi 11.269 atau mencapai 133 persen), Bangka-Belitung (6.000 jadi 7.092 atau mencapai 118 persen), Nusa Tenggara Barat (13.558 jadi 16.022 atau mencapai 118 persen), Jawa Timur (160.000 jadi 186.000 atau mencapai 117 persen), serta Sumsel, Jambi dan Bengkulu (43.000 jadi 48.077 atau mencapai 112 persen).
Bambang menyebutkan bahwa jumlah ini sudah melampaui target dalam program Gerakan Sehari Sejuta Sambungan, meski memang (terhitung) dilakukan selama satu minggu. "Sejak 27 Oktober 2010 hingga hari ini, Selasa (2/11), berdasarkan laporan dari berbagai daerah, PLN mencatat sudah lebih dari 1.001.042 pelanggan baru yang dialiri listrik," ucapnya di Jakarta, Selasa (2/11).
Dikatakan Bambang, terdapat 10 unit pelayanan Kantor Wilayah PLN yang mampu menyambung lebih dari target yang telah ditetapkan itu. Antara lain, sebut Bambang, yakni di Provinsi Maluku dan Maluku Utara, yaitu dari target 11.298 menjadi 16.191 pelanggan, atau mencapai sekitar 143 persen.
Baca Juga:
JAKARTA - Sejak digulirkannya program Gerakan Sehari Sejuta Sambungan Listrik pada 27 Oktober lalu, hingga saat ini, PT PLN (Persero) mencatat sudah
BERITA TERKAIT
- Gantikan Posisi Wulan Guritno, Chef Juna jadi Komisaris Independen PT Lima Dua Lima Tiga
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Bintang Sempurna Meraih 3 Penghargaan di Asian Print Awards 2024
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025