SEMMI Luncurkan Logo Kongres di Surabaya, Ini Artinya
"Logo Kongres SEMMI dengan dominasi warna hijau. Selain logo organisasi ada empat gambar yang sangat ikonik bagi Kota Surabaya dan Jawa Timur," jelas Fikri
Dia menjelaskan filosofi dari logo Kongres SEMMI yang sudah resmi diluncurkan.
"Warna Hijau itu artinya alami, daya hidup, martabat dan kekayaan. Jembatan Suramadu, merupakan struktur yang dibuat untuk menyeberangi jurang atau rintangan untuk menyambung suara suara rakyat," jelasnya.
Dia juga menyebutkan Rumah Peneleh di logo tersebut memiliki arti kembali ke Peneleh yaitu laboratorium ideologi bangsa dan Tugu Pahlawan untuk mengenang sejarah perjuangan para pahlawan kemerdekaan bangsa Indonesia dalam pertempuran 10 November 1945.
"Tugu Hiu dan buaya, Surabaya terdiri dari kata sura (berani) dan baya (bahaya), yang kemudian secara harfiah diartikan sebagai berani menghadapi bahaya yang datang," jelasnya.
Sementara itu, bulat Hijau menandakan bersatu dan berkelompok dalam satu tujuan suara rakyat dan lidah api menandakan semangat tidak pernah padam dan selalu berenergi dalam memperjuangkan suara rakyat.
"Filosofi dari logo kongres, Gerakan yang tumbuh secara alami di dalam laboratorium pemikiran ideologi bangsa yang terdorong dari daya hidup struktur kehidupan berbangsa dan bernegara, untuk menyambung pokok pokok pikiran rakyat dengan semangat juang yang berani dan tak pernah padam dalam menghadapi ancaman yang hadir dalam perkembangan terhadap bangsa dan negara dengan cara bersatu di dalam wadah yang berenergi," pungkas Fikri.(mcr8/jpnn)
Pengurus besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) Akan melaksanakan Kongres VIII di Surabaya pada Februari 2023.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Pertebal Dukungan ke Luluk-Lukman, Sukarelawan Cantiq Surabaya Gelar Konvoi
- Teka-Teki Kepemilikan SHGB 991: 3 Sengketa Berkembang Makin Pelik, Seorang Notaris Jadi Tersangka
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan