Semoga Amal Baik Pak Guru Sidik Diterima Allah, Diampuni Dosanya

jpnn.com, TRENGGALEK - Sidik Arian, 35, warga Desa Widoro, Kecamatan Gandusari, Trenggalek, Jatim, menghembuskan napas terakhir, kemarin (15/7).
Pria yang kesehariannya bekerja sebagai guru tersebut tewas setelah tertimpa pohon tumbang di ruas Jalan Raya Pantai Prigi, masuk Desa Slawe, Kecamatan Watulimo, Trenggalek.
Berdasarkan informasi yang didapat Jawa Pos Radar Trenggalek, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.00.
Saat itu korban mengendarai sepeda motor honda Supra X 125 nomor polisi (Nopol) AG 2397 YAH melintas jalan itu dengan tujuan berlibur ke Pantai Prigi.
Namun sayang, setibanya di lokasi pohon angsana berdiameter 25 sentimater roboh dan menutupi bahu jalan.
"Karena robohnya pohon itu tiba-tiba, korban tidak bisa menghindar, dan pohon langsung menimpanya," ungkap Lukmana, salah satu warga di sekitar lokasi.
Dia melanjutkan, sontak hal tersebut langsung membuat pengguna jalan dan masyarakat setempat melihat kondisi korban, dan mengatur kondisi jalan agar tidak ada korban lainnya.
Ternyata saat itu korban masih bernapas, dan wargapun langsung membawanya ke puskesmas setempat ditolong.
Sidik Arian, 35, warga Desa Widoro, Kecamatan Gandusari, Trenggalek, Jatim, menghembuskan napas terakhir, kemarin (15/7).
- Kecelakaan Truk Tabrak Kereta Api di Jember, 1 Tewas
- Heboh Pembunuhan Pegawai Salon di Bandung, Polisi Temukan Fakta Ini
- Miras Racikan di Cianjur Tewaskan Anak di Bawah Umur
- 4 Orang Mati Konyol Setelah Menenggak Miras Oplosan, 1 Kritis
- Truk Terguling & Menimpa Minibus di Palabuhanratu, Empat Orang Tewas
- 9 Orang Berpesta Miras di Cianjur, 3 di Antaranya Tewas