Semoga BP Batam Dipimpin Profesional
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo berharap penggantinya bisa meneruskan program yang sedang berjalan di BP Batam, terutama program-program yang menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
"Kan BP sudah dapat dana yang lumayan besar, kita harapkan bisa segera dilakukan sehingga bisa diserap anggarannya untuk mendukung infrastruktur di Batam. Seperti di pelabuhan, bandara, jalan-jalan, akses ke kawasan industri dan kawasan baru," kata Lukita usai acara perpisahan di ruang Balairungsari, Gedung Utama BP Batam, Selasa (8/1).
Lukita juga berharap program terkait infrastruktur, dengan model Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU), untuk pengembangan Bandara Hang Nadim, begitu juga dengan tender pengelolaan Dam Tembesi terus dilanjutkan.
Dia juga berharap kelangsungan BP Batam nantinya akan dikelola dan dipimpin seorang yang profesional yang tidak ditarik-tarik dalam urusan politik.
“Harapan saya dan kawan-kawan, tentu dipimpin oleh seorang profesional. Dan menghilangkan konflik-konflik, tak ikut politik setiap lima tahun sekali berganti kepemimpinan. Tentu itu tidak mudah bagi BP Batam,” tukasnya.
Sementara itu soal FTZ Batam, Lukita menilai ada beberapa hal yang mestinya dilakukan. Pertama, BP Batam idealnya dijalankan orang-orang yang profesional dan FTZ murni harus dipertahankan.
"Kewenangan-kewenangan terkait FTZ berada di tangan si pengelola FTZ. Dengan begitu sangat memudahkan dan menarik investor lebih banyak lagi datang ke Batam. Di Batam, banyak PMA (penanaman modal asing) dan orientasinya ekspor. Berikanlah perizinan atau apapun terkait best practice FTZ di dunia, supaya bisa dilakukan di sini," kata Lukita.
Lanjut Lukita, apa yang sudah dicapai BP Batam di tahun 2018 adalah modal untuk bisa meraih prestasi lebih baik di 2019. “Kami titip teman-teman di BP untuk terus melayani lebih baik. Menuntaskan hal yang belum selesai dan mendukung pimpinan baru yang sudah dilantik kemarin," ujarnya.
Mantan Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo berharap penggantinya bisa meneruskan program yang sedang berjalan di BP Batam.
- Kecewa, Anggota Komisi VI DPR Minta M Rudi Mundur dari Jabatan Kepala BP Batam, Ini Penyebabnya
- Polisi Garap 11 Saksi dari BP Batam Untuk Kasus Lahan
- Lantik Alexander Zulkarnain jadi Pejabat BP Batam, Menko Airlangga Sampaikan Harapan Ini
- Kapolresta Barelang: Relokasi PSN Rempang Eco City Berjalan Aman
- Muhammad Rudi: Angka Pengangguran di Batam Turun dalam 2 Tahun Terakhir
- Kabar Baik, Ratusan Warga Rempang Berdatangan ke Posko Tim Satgas