Semoga Cepat Sembuh, Pak Akom...
jpnn.com - DI saat gonjang-ganjing pergantian Ketua DPR berlangsung, salah satu aktornya, Ade Komarudin (Akom) justru sedang drop.
Kursi Ketua DPR yang masih sah milik Akom, tak lama lagi akan berganti kepemilikan kembali ke tangan Setya Novanto, Ketua Umum Partai Golkar.
Namun di saat proses berjalan, Akom sedang sakit. Rakyat Merdeka melansir, politikus Beringin yang sudah lima periode di DPR ini menderita penyakit darah kental dan kekurangan oksigen.
Setelah sempat dirawat di RSPAD, Akom berencana berobat ke luar negeri. Nah, Selasa (29/11) malam, sekitar pukul 22.15, Akom dijadwalkan terbang ke Singapura. Dia akan melakukan sejumlah pengecekan kesehatan.
Selasa kemarin siang, suasana di DPR memang terlihat semakin ramai, khususnya di gedung tempat para pimpinan DPR berkantor. Soalnya, kemarin jadi penentuan rapat Bamus membahas pergantian ketua DPR.
Fraksi Golkar mendesak rapat Bamus digelar. Dan, memang akhirnya digelar kemarin juga. Tapi, sebelumnya Akom sempat mengajukan usulan agar rapat tersebut ditunda menjadi Kamis sore, karena dia pengen berobat ke luar negeri.
Harapan Akom itu disampaikan ke Sekjen Golkar Idrus Marham yang menemuinya di ruangan ketua DPR.
"Ini menyangkut kesehatan saya, saya harus second opinion dirawat di rumah sakit luar, saya minta Pak Idrus, 'Tolong sampaikan kepada petinggi partai, sampaikan saya mohon bila berkenan musyawarah dilaksanakan Kamis sore dan kalau bisa saya yang pimpin sendiri agar tidak menimbulkan kecurigaan dan segalanya menjadi clear'," ujar Akom di Gedung DPR, Senayan.
DI saat gonjang-ganjing pergantian Ketua DPR berlangsung, salah satu aktornya, Ade Komarudin (Akom) justru sedang drop. Kursi Ketua DPR yang masih
- ATI & PASEO Gencarkan GET Bagi Pelajar Sekolah
- Kaget Lihat Jalan Rusak Parah di Kabupaten Serang, Mendes Yandri Hubungi Menteri PU
- Tangis Guru Honorer Supriyani Pecah Setelah Divonis Bebas
- Tips Obati Penyakit Asam Lambung dari IDI Banyumas
- Tok, Majelis Hakim Vonis Bebas Honorer Supriyani
- Jadi Tersangka, Gubernur Rohidin Singgung soal Pilkada