Semoga Dibaca Pemerintah dan DPR: Banyak Guru Honorer hanya Berijazah Diploma, Sulit Daftar PPPK

jpnn.com, JAKARTA - Ketum Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih mengungkapkan masalah yang dihadapi para guru.
Salah satu syarat mendaftar di Dapodik sebagai peserta PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) harus berijazah S1. Sementara, banyak guru honorer yang ijazahnya diploma.
Kalau pun S1, ijazahnya tidak linear dengan pekerjaannya saat ini.
"Jadi teman-teman guru honorer K2 di Jawa Tengah kesulitan mendaftar di Dapodik karena tidak memenuhi syarat. Salah satunya ijazahnya hanya D2 sementara ketentuan harus S1," kata Titi dalam diskusi terbatas PHK2I Jateng bersama Hugua, anggota Komisi II DPR RI secara virtual, Sabtu (16/1).
Kendala itu menurut Titi, hendaknya dicarikan solusi oleh pemerintah dan DPR agar mereka bisa ikut rekrutmen PPPK April mendatang.
Walaupun sudah lulus PPPK, Titi mengaku akan terus mengawal perjuangan honorer K2 menjadi aparatur sipil negara (ASN) baik PNS maupun PPPK.
Tahun ini pemerintah membuka rekrutmen satu juta guru PPPK. Kesempatan ini bisa dimanfaatkan oleh guru.
Sayangnya, formasi lain terutama tenaga teknis administrasi tidak terakomodir.
Guru-guru honorer K2 kesulitan daftar dapodik sebagai peserta PPPK karena ijazahnya hanya diploma
- Selamatkan Honorer R2/R3 dari PHK Besar-besaran, Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Mendesak
- Bu Khofifah Mengucap Hamdalah, Seluruh Guru PNS, PPPK, dan Non-ASN Bisa Tenang
- Guru PAI PNS, PPPK, Honorer, Semuanya Bisa Bersukacita di Hari Raya
- 5 Berita Terpopuler: SE untuk Non-ASN Terbit, Ratusan Honorer Kena PHK, tetapi Ada yang Segera Diangkat PPPK
- Terobosan Keren Solusi Honorer Gagal PPPK 2024, Patut Ditiru
- Ribuan PNS dan PPPK Bergembira, Para Honorer Pilu