Semoga Dibaca Pemerintah: Pilkada dan Pemulihan Ekonomi Bisa Ditunda, Nyawa Rakyat dan Dokter Tidak!
Selasa, 22 September 2020 – 12:17 WIB
Ilustrasi pilkada. Foto: dok.JPNN.com
"Calon kepala daerah tidak maksimal menyampaikan program, visi dan misi kepada masyarakat karena terbatasnya ruang gerak untuk menyapa dan menyalami masyarakat," ujarnya.
Karena itu, kata dia, negara akan beribawa dan berkelas apabila menyelamatkan dan melindungi nyawa rakyat menjadi skala prioritas kelas wahid. "Pemulihan ekonomi bisa ditunda, pilkada bisa ditunda, tetapi nyawa rakyat tak bisa ditunda. Semoga," kata direktur eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, itu. (boy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Seharusnya demokrasi seperti pilkada serentak di masa pandemi Covid-19 tidak mengorbankan keselamatan rakyat.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Kuasa Hukum Tipagau Anggap Putusan MK Ini Jadi Langkah Menegakkan Keadilan di Mimika
- KPU: Tingkat Partisipasi Pemilih di Pilgub Gorontalo Capai 79 Persen
- Tim Hukum Paslon Aurama Laporkan Belasan Komisioner Bawaslu di Sulsel ke DKPP
- Anggota Bawaslu Lolly Suhenty: Pilkada Berjalan Baik, Terima Kasih Media!
- Ini Penjelasan Wamendagri soal Pilkada Serentak 2024
- Soroti Pilkada Serentak dan Otonomi Daerah, Kelompok DPD di MPR Gelar Diskusi Publik