Semoga Garuda Indonesia Tetap Dipercaya
jpnn.com - jpnn.com -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar sebagai tersangka korupsi, Kamis (19/1) kemarin.
Anggota Komisi V DPR, M Nizar Zahro pun ikut prihatin dengan status dan kasus Emirsyah Satar ini. Dia berharap, kepercayaan publik terhadap maskapai pelat merah tersebut tidak berkurang, mengingat pengadaan puluhan pesawat Airbus S.A.S dan Rolls Royce P.L.C pada PT GI 2005-2014, masih digunakan oleh Garuda Indonesia.
Selain itu, Garuda Indonesia yang diakui dunia penerbangan nasional maupun internasional, dalam waktu dekat akan membuka rute Jakarta-Tokyo- Los Angeles.
"Saya prihatin atas terjadinya kasus yang membelit mantan dirut Garuda Indonesia, dan semoga dengan terjadinya kasus ini tidak mengurangi kepercayaan masyarakat Indonesia," ujar Nizar, Jumat (20/1).
Anggota komisi yang membidangi perhubungan dan infrastruktur ini menyebutkan, kejadian ini harus menjadi momentum perbaikan bagi semua dirut BUMN.
Ketua DPP Gerindra ini juga mengapresiasi kinerja KPK, karena sepengetahuannya, baru kali ini lembaga antirasywah tersebut berhasil mengungkap suap lintas negara terkait pengadaan pesawat.
"Saya memberikan apresiasi kepada KPK yang berhasil mengungkap kasus ini. Apalagi dengan nilai suap yang fantastis," pungkasnya. (fat/jpnn)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar sebagai tersangka korupsi, Kamis (19/1)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Periksa Suami Airin terkait Korupsi, Kejati Banten Dituding Lakukan Politisasi Hukum
- Kejari Batam Tahan 2 Tersangka Korupsi Pengelolaan Anggaran RSUD Embung Fatimah
- Jaksa Panggil Suami Airin dan Ketua DPRD Banten terkait Dugaan Korupsi
- Formasi Riau Soroti Penyelenggara Debat Pilwako Pekanbaru tak Mengangkat Isu Korupsi
- KPK Sebut Sahbirin Noor Bakal Merugikan Diri Sendiri jika Mangkir Lagi
- Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Mobil PCR, Polda Sulut Tahan 2 Tersangka