Semoga Hal Buruk Seperti Ini tak Terjadi pada Novel

jpnn.com, JAKARTA - Penyidik senior KPK Novel Baswedan sudah masuk di rawat inap rumah sakit mata di Singapura.
Sumber internal Jawa Pos di internal KPK mengatakan, perawatan mata dan kulit pun sudah mulai dilakukan sejak kemarin.
Khusus untuk mata, rencananya dilakukan treatment yang hasilnya baru akan diketahui pada Minggu (16/4) lusa.
Sumber itu mengungkapkan, bila treatment tersebut tidak sesuai harapan, maka kemungkinan buruk bisa terjadi.
Yakni, kornea mata kiri Novel bisa terus mengecil yang berujung pada buta permanen.
”Walaupun ada teknologi kornea buatan, tapi itu sangat tidak diharapkan,” ujarnya.
Dalam seminggu ini, pihak rumah sakit akan melakukan perawatan untuk menghidupkan kembali sel-sel lapisan luar mata yang sebagian besar sudah mati akibat siraman air keras.
Diharapkan, di akhir minggu perawatan lapisan sel itu tumbuh maksimal dan fungsi kornea dapat kembali normal.
Penyidik senior KPK Novel Baswedan sudah masuk di rawat inap rumah sakit mata di Singapura.
- Pembayaran Vendor Proyek Retrofit PLTU Bukit Asam Dieksekusi Perusahaan Hengky Pribadi
- Pelapor Klaim Miliki Bukti Kuat Dugaan 4 Kasus Korupsi Jampidsus
- Jadi Kuasa Hukum Hasto, Febri Diansyah Bongkar 4 Poin Krusial di Dakwaan KPK
- Seusai Digeledah KPK, Kantor Pusat Bank BJB di Bandung Dijaga Ketat Petugas Keamanan
- Maqdir Sebut Dakwaan KPK terhadap Hasto Copy Paste dan Bertentangan dengan Fakta Hukum
- Perkuat Transparansi, Indonesia Re dan KPK Gelar Sharing Session LHKPN