Semoga Hal Buruk Seperti Ini tak Terjadi pada Novel
![Semoga Hal Buruk Seperti Ini tak Terjadi pada Novel](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/04/11/e10ac05d5f314f5b0fe1f575d4b2d168.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Penyidik senior KPK Novel Baswedan sudah masuk di rawat inap rumah sakit mata di Singapura.
Sumber internal Jawa Pos di internal KPK mengatakan, perawatan mata dan kulit pun sudah mulai dilakukan sejak kemarin.
Khusus untuk mata, rencananya dilakukan treatment yang hasilnya baru akan diketahui pada Minggu (16/4) lusa.
Sumber itu mengungkapkan, bila treatment tersebut tidak sesuai harapan, maka kemungkinan buruk bisa terjadi.
Yakni, kornea mata kiri Novel bisa terus mengecil yang berujung pada buta permanen.
”Walaupun ada teknologi kornea buatan, tapi itu sangat tidak diharapkan,” ujarnya.
Dalam seminggu ini, pihak rumah sakit akan melakukan perawatan untuk menghidupkan kembali sel-sel lapisan luar mata yang sebagian besar sudah mati akibat siraman air keras.
Diharapkan, di akhir minggu perawatan lapisan sel itu tumbuh maksimal dan fungsi kornea dapat kembali normal.
Penyidik senior KPK Novel Baswedan sudah masuk di rawat inap rumah sakit mata di Singapura.
- Penahanan Tersangka Korupsi Ini Dipindah KPK ke Polda Kalsel
- Hasto Minta Pemeriksaannya Besok di KPK Ditunda
- Eons Clinic Hadirkan Perawatan Juvelook Blue Sapphire, Wajah jadi Makin Awet Muda
- Hasto Kristiyanto Akan Penuhi Panggilan KPK jika Tak Ada Kepentingan Mendesak
- KPK Pastikan Laporan Terkait Jampidsus Masih Diproses
- Ronny Talapessy: Putusan Hakim Belum Menyentuh Materi Gugatan Hasto Kristiyanto