Semoga Hari Ini tak Menangis Lagi

jpnn.com - JAKARTA – Aksi ribuan massa honorer kategori dua (K2) di depan Istana Merdeka, Jakarta, memasuki hari kedua. Seperti aksi hari pertama, kemarin (11/2) juga banyak honorer K2 yang menangis. Bahkan bisa dibilang lebih memilukan karena isak tangis mereka dibawah rintik gerimis ibukota. Sebagian dari mereka mengenakan jas hujan.
Aksi yang digelar seharian kemarin juga belum membuahkan hasil. Keinginan delegasi yang tergabung dalam Tim 9 untuk bertemu langsung Presiden Joko Widodo belum tercapai. Mereka hanya ditemui Mensesneg Pratikno, yang menjanjikan akan menyampaikan tuntutan honorer K2 kepada Jokowi.
Saat berorasi, sejumlah pentolan honorer K2 mengecam Menpan-RB Yuddy Chrisnandi yang dianggap telah ingkar janji untuk mengangkat mereka menjadi CPNS.
Ketum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih juga terang-terangan mengatakan sudah tidak butuh untuk bertemu dengan Yuddy.
"Kami sudah nggak butuh MenPAN-RB, dia sudah nggak memenuhi janji,” ujar perempuan yang juga anggota Tim 9 itu. Tegas dia katakan, tujuannya ke Jakarta hanya untuk bertemu Jokowi.
Seperti hari pertama, aksi hari kedua ini juga masih mendapat dukungan dari beberapa anggota DPR dan DPD. Antara lain anggota Komisi II DPR dari PDIP Arteria Dahlan, dan juga anggota DPD yang juga Ketua Umum PB PGRI Sulistiyo.
Sulistiyo juga ikut masuk ke Istana, bertemu dengan Pratikno. Usai pertemuan, anggota DPD asal Jawa Tengah itu berorasi, menyampaikan hasil negosiasinya dengan Pratikno.
Disampaikan bahwa Pratikno, mantan Rektor UGM itu, telah menjanjikan akan melaporkan tuntutan honorer kepada Presiden Jokowi.
JAKARTA – Aksi ribuan massa honorer kategori dua (K2) di depan Istana Merdeka, Jakarta, memasuki hari kedua. Seperti aksi hari pertama, kemarin
- Tokoh Masyarakat: Mau Ramadan, Jangan Saling Serang Soal Pagar Laut Tangerang
- Versi Pimpinan Komisi VI, Danantara Bakal Dikelola Profesional dan Bisa Diaudit
- Mendiktisaintek Brian Yuliarto Mendorong Pembentukan Dewan Insinyur
- KPPU Pantau Kenaikan Harga Bawang Putih
- Ramadan 2025, Sahabat Yatim Luncurkan Program untuk Bahagiakan Anak Yatim
- Legislator PDIP Minta Danantara Tak Kena Intervensi Politik, Biar Tidak Seperti 1MDB