Semoga Kelak Corona Berguna Bagi Agama, Bangsa dan Negara
jpnn.com, CIANJUR - Lahir di tengah pandemi virus Corona (Covid-19), bayi pasangan Ramdan Apriana (32) dan Indriasari (34) warga Kampung Kuta RT 03 RW 06, Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Cianjur, diberi nama Nara Fatimah Corona.
Bayi perempuan itu lahir tanggal 30 April 2020 memiliki berat tiga kilogram dan panjang 50 centimeter.
Ramdan mengatakan memberikan nama tersebut bukan bertujuan mengartikan yang menjurus ke penyakit, tetapi lebih tertuju kepada arti sebuah mahkota.
“Sebetulnya kami sebagai orang tua ingin memberikan nama yang baik dan tidak asal-asalan. Tapi bagi saya penamaan Corona itu artinya mahkota sehingga wanita yang bertahta,” ujarnya.
Menurut Ramdan, keluarganya pun menerima dan berbahagia dengan hadirnya anggota keluarga baru tersebut.
“Harapan saya sangat besar untuk anak, saya mendoakan anak saya kelak tentunya berguna bagi agama, bangsa dan negara. Saya merasakan sebagai orang tua, ketika melahirkan bisa selamat di tengah pandemi ini tapi ternyata alhamdulillah lancar,” ungkapnya. (kim/radarcianjur)
Ramdan Apriana dan Indriasari memberi nama bayinya Nara Fatimah Corona, karena lahir saat pandemi virus Corona.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- J&T Cargo Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Sukabumi dan Cianjur
- Banjir dan Longsor Sukabumi: 10 Warga Meninggal Dunia, Eros dan Oji Masih Dicari
- Innalillahi, Bripka Miftahu Rochman Gugur Saat Evakuasi Korban Bencana di Sukabumi
- Banjir dan Longsor di Sukabumi, 2 Warga Meninggal, 10 Jembatan Putus
- Jasad Warga Sukabumi Terseret Banjir Ditemukan di Aliran Sungai Cimandiri
- Bencana Sukabumi, 2 Orang Meninggal Tertimbun Longsor