Semoga Langkah Kapolri Ini Tidak Mengundang Gelombang Kedua Covid-19

"Tentunya ini tidak bisa sembarangan, protokol kesehatan harus dipatuhi, jaga jarak harus dipertahankan dan kerumunan tetap harus dilarang," jelasnya.
Ia menambahkan keberhasilan melawan penyebaran Covid-19 sangat bergantung pada kedisiplinan.
Karena itu, Aboe menegaskan, dicabutnya Maklumat Kapolri bukan berarti semua bebas mengumpulkan massa.
Aboe minta Polri berkoordinasi dengan para kepala daerah yang sekaligus ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Kebijakan-kebijakan derah yang mereka buat harus selalu didukung oleh Polri.
Termasuk penertiban jaga jarak di tempat umum.
"Apalagi untuk wilayah zona merah, kami minta Polri terus membantu penyelenggaraan tertib masyarakat," pungkasnya. (boy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Habib Aboe memahami langkah Kapolri Jenderal Idham Azis ini mengikuti kebijakan pemerintah.
Redaktur & Reporter : Boy
- Kapolri Jenderal Listyo Membuka Orientasi XII HIKMAHBUDHI, Candra Aditiya Nugraha: Ini Kegiatan Berskala Nasional
- Kompolnas Minta Kasus Pengawal Kapolri Pukul Wartawan Harus Diproses
- Ajudan Kapolri Tempeleng Jurnalis, Pengamat: Nilai Humanis Hanya Jargon
- Tindakan Ajudan Kapolri Dianggap Bentuk Pelecehan Terhadap Kebebasan Pers
- Polisi yang Tempeleng Pewarta Foto di Semarang Siap-siap Kena Sanksi Tegas
- Pengawal Kapolri yang Pukul dan Ancam Wartawan di Semarang Minta Maaf, Nih Tampangnya