Semoga Mas Airlangga Bisa Bersihkan Golkar dari Stigma Korup

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah organisasi kepemudaan Partai Golkar meminta Airlangga Hartarto jika kelak terpilih menjadi ketua umum bisa secepatnya membenahi dan menghilangkan stigma isu korupsi yang melekat di partai berlambang beringin hitam itu.

"Partai Golkar ini harus diperbaiki citranya, harus menjadi citra yang bersih jauh dari stigma korupsi," ujar Sekretaris Jenderal Barisan Muda Kosgoro 1957 Paul Hutajulu, Selasa (5/12).

Sebelumnya, Barisan Muda Kosgoro 1957 bersama Generasi Muda Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (Gema MKGR), Baladhika Karya, serta Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) menemui Airlangga di rumah dinas menteri perindustrian di Widya Chandra, Jakarta Selatan,  Senin (4/12) malam. Menurut Paul, Golkar harus segera menggelar musyawarah nasional luar biasa untuk melengserkan ketua umumnya, Setya Novanto yang kini menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dalam pandangan Paul, sosok yang tepat untuk memimpin Golkar saat ini adalah Airlangga. "Mas Airlangga ini adalah potret aktivis muda Partai Golkar, karena dulu ketua umum barisan muda Kosgoro," ucap Paul. 

Menurutnya, sampai sejauh ini baru Airlangga yang mengundang kalangan muda Partai Golkar untuk membicarakan masa depan partai yang selalu menjadi jawara pemilu di era Orde Baru itu. “Boleh dicek, Mas Airlangga yang secara formal mau mengundang kami untuk menangkap aspirasi apa yang menjadi kegelisahan para anak muda," katanya. 

Selain itu, organisasi kepemudaan Golkar juga meminta Airlangga jika kelak terpilih menjadi ketua umum untuk merehabilitasi keanggotaan Ahmad Doli Kurnia. Sebelumnya Doli yang kini menjadi koordinator Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) dipecat dari posisinya sebagai kader karena vokal mengkritik Novanto.

Sedangkan Airlangga mengapresiasi dukungan yang muncul. Dia mengaku siap menjalankan amanah dan sekaligus membuat program bagi anak muda agar nantinya lebih tertarik berpolitik. 

"Perlu juga ada interaksi secara digital agar anak-anak muda paham berpolitik," pungkas Airlangga.(gir/jpnn)