Semoga Nadiem Makarim Tidak Menambah Beban Siswa, Orang Tua dan Sekolah
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR Ledia Hanifa Amaliah berharap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mempertimbangkan dampak yang mungkin muncul jika pengin mengembangkan serta menerapkan aplikasi sistem pendidikan.
"Penerapan aplikasi sistem pendidikan pasti memerlukan perangkat, internet, dan pasokan listrik yang stabil," kata Ledia seperti dikutip dari Antara, Senin (4/110.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan, Kemendikbud tidak bisa berjalan sendiri untuk mengembangkan aplikasi sistem pendidikan. "Banyak hal harus diperhitungkan secara luas dan integratif. Angka-angka biaya yang timbul juga harus diperhitungkan secara saksama, apakah akan memudahkan atau menyulitkan masyarakat di kemudian hari," tuturnya.
Ledia meminta Nadiem mempertimbangkan anggaran perangkat yang harus disediakan masyarakat serta ketersediaan dan kualitas layanan internet dan listrik pada setiap wilayah.
Tarif dasar listrik juga harus dipertimbangkan dalam memperhitungkan biaya internet dan listrik yang harus ditanggung masyarakat untuk mengakses aplikasi sistem pendidikan.
"Itu semua memerlukan pertimbangan sangat saksama dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, termasuk dengan melakukan koordinasi lintas sektoral. Jangan sampai kelak justru menambah beban siswa, orang tua, dan sekolah," katanya.
Namun, Ledia menilai wacana pengembangan aplikasi sistem pendidikan sebagai suatu hal yang positif. Menurut dia, semangat penerapan teknologi dalam sistem pendidikan adalah satu langkah positip di era digital. "Kehadiran aplikasi sistem pendidikan tentunya bisa menopang perkembangan sistem pendidikan menjadi lebih baik," ujarnya. (antara/jpnn)
Ledia juga meminta Nadiem Makarim mempertimbangkan anggaran perangkat yang harus disediakan masyarakat.
Redaktur & Reporter : Adek
- Nadiem Makarim Titipkan Guru, Dosen, Tendik & Pegiat Seni kepada Menteri Baru, Mengharukan
- Nadiem Makarim: Indonesia Melakukan Transformasi Pendidikan Besar-besaran Dalam 5 Tahun
- Lewat Program 2 Ini, Ribuan Siswa di Papua dan 3T Bisa Lanjutkan Pendidikan Berkualitas
- Ketua Honorer Laporkan Presiden Jokowi & 2 Menteri ke Komnas HAM
- Nadiem Makarim Sebut Tranformasi Pendidikan 5 Tahun Terakhir Berhasil
- Menteri Nadiem: Kuatkan & Majukan Pendidikan Vokasi